Iklan

July 21, 2020, 04:02 WIB
Last Updated 2020-07-21T11:02:14Z
Dinamika

Dorong Percepatan Jalan Bandara - Likupang. Kepel Sosialisasi Pembebasan Lahan di Desa Tatelu

Jurnal Manado - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Daerah Prov. Sulut Steve Kepel melakukan sosialisasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Ruas Jalan Bandara Sam Ratulangi ke Likupang yang dilaksanakan di Balai Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Selasa (21/07/2020).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh unsur Kejaksaan Tinggi, Polda dan BPN.

Dikatakan Kepel bahwa pertemuan tersebut dalam rangka proses pengadaan tanah untuk pembebasan lahan yang nantinya dipergunakan untuk kepentingan umum.
"Yang kami jelaskan kepada masyarakat soal proses pengadaan tanah yang disebut perencanaan pengadaan, sesudah itu persiapan pengadaan tanah kemudian pelaksanaan dan penyerahan hasil sehingga masyarakat memahaminya. Sosialisasi ini penting karena menyangkut penggantian rugi hak warga,"kata Kepel. Sembari mengatakan, sosialisasi dari tatelu, rondor dan wasian.

Lanjut Kepel, warga sudah sepakati lahan mereka akan dilakukan ganti rugi.
"Nanti ketika turun anggaran, kita lakukan pendataan lagi, apa - apa yang berdiri di atas tanah tersebut seperti bangunan atau tanaman kemudian dihitung seluruhnya dan dilakukan pembayaran atau ganti rugi,"jelasnya.

Ditanya soal sertivikat tanah yang telah dipotong oleh BPN karena dipergunakan untuk fasilitas umum?. 

"Itupun masuk dalam ganti rugi. Apa yang menjadi hak masyarakat akan dibayarkan," pungkasnya.

Diketahui pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 31,5 kilometer tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran senilai Rp631 miliar. Pembangunan Jalan Bandara-Likupang dibagi dalam 4 segmen. Segmen pertama menghubungkan Bandara Sam Ratulangi—Talawan dengan panjang 4,6 kilometer, sedangkan segmen dua menghubungkan Talawaan—Tatelu sepanjang 2,75 kilometer. Sementara segmen ketiga akan menghubungkan Tatelu—Wasian sepanjang 4,1 kilometer. Terakhir, Segmen empat akan menghubungkan Wasian—Marinsouw dengan panjang jalan mencapai 20,1 kilometer.(man)