Pada kesempatan tersebut Ibu Tri mengungkapkan rasa bangganya terhadap tim PKK Sulut karena telah melakukan aksi sosialisasi bagi masker yang diinstruksikan oleh Presiden RI lewat seluruh tim PKK yang ada di indonesia.
"Saya memberikan apresiasi kepada pak gubernur dan jajaran terutama tim PKK se sulut yang telah melakukan gebrak masker. Ibu - ibu harus bangga dengan tugas yang diemban karena untuk memutus mata rantai covid - 19," kata ibu tri.
Mungkin banyak yang masih mengira covid 19 tidak akan mengena dikalangan tertentu atau masyarakat menengah keatas. Namun kita harus sadar bahwa penyakit ini tidak mengenal pangkat, umur, jabatan, status sosial tapi dia lebih kenal orang - orang yang tidak menggunakan masker. Pembawanya manusia yang penularannya lewat rongga mulut dan hidung. Selain itu melalui tangan kita oleh sebab itu sesering mungkin ibu - ibu mengkampanyekan.
"Dengan adanya gebrak masker kita berharap masyarakat lebih menyadari pentingnya protap covid.
"Saya harapkan gebrak masker ini bukan hanya di kota manado tapi diseluruh kabupaten kota di sulut sehingga sulut kedepan bebas dari covid 19," tandasnya.
Usai sambutan, Ibu tri membagikan masker secara simbolis kepada Ketua PKK Sulut. Usai itu dilanjutkan dengan pelepasan gebrak masker ditandai dengan pemukulan tetengkoreng.
Acara ditutup dengan penyaluran langsung masker di sejumlah rumah sakit dan puskesmas, dengan diantar langsung Ibu Tri serta didampingi Ibu Rita bersama Ibu Devi.(man)