Jurnal,Mitra -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pembicaraan tingkat Kedua terhadap rancangan peraturan daerah tentang, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan APBD-P tahun anggaran 2020, Rabu 16/9/2020, bertempat di Sport Hall Kantor Bupati.
Rapat Paripurna dalam rangka pembicaraan tingkat pertama APBD-P 2020 dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Mitra Marty Ole, Wakil Ketua Dewan Tony Lasut, Wakil Ketua Chatrien Mokodaser. Serta dihadiri oleh, Bupati Mitra James Sumendap SH, Wakil Bupati Drs Jocke Legi, Sekda Mitra David H Lalandos AP.MM, para anggota DPRD, para Asisten, Kapolres Mitra AKBP Robby Rahadian S.I.K, mewakili Dandim 1302 Minahasa Kapten inf Weynfrid Son halebar.
Bupati Mitra James Sumendap SH dalam sambutannya mengatakan, APBD-P saat ini merupakan APBD-P yang paling menarik. Dimana, APBD-P tahun anggaran 2020 terjadi kehidupan yang baru. Ini semua kita tidak menyangka, yang dekat akhirnya menjadi jauh. Baik itu teman, sahabat, suami dan isteri, bahkan di tempat umum harus jaga jarak.“Akibat Corona gerak serta langkah kita jadi berubah, pandangan pertama untuk melihat siapa didepan mata kita jadi berubah. Sehingga, dalam kehidupan sehari-hari kita hidup tebak-tebakan. Siapa didepan saya, siapa kawan, siapa lawan. Semuanya itu bisa menyatuhkan kita hanyalah hati,”ujar Sumendap.
Kita semua di tuntut untuk melakukan perubahan itu. Di gereja harus dibatasi dengan jarak, dimesjid dibatasi dengan jarak. Corona membuat dunia menjadi tidak percaya apa yang terjadi di muka bumi ini.“Perenungan ini bukan sekedar kita melaksanakannya, tetapi apa yang terjadi. Dalam kehidupan kita sehari-hari harus kita imani bahwa, kita terlalu jauh meninggalkan dunia. Seharusnya kembali lagi dalam kehidupan yang baru,”ungkap Bupati Dua periode.
Corona telah merubah kehidupan yang luar biasa, di muka bumi ini. Orang mau ibadah, kantor, cari uang Corona mampu memberhentikannya.“Corona…Corona…Dan Corona. Karena itu saudara bisa berpotensi kena corona, karena itu APBD-P Corona telah dan sudah melahirkan semangat kehidupan yang baru newnormal. Dimana, penata anggarannya yang seharusnya ditata untuk kepentingan pembangunan dan lain sebagainya. Corona mengambil itu semua,” pungkas JS pangilan akrabnya.
Bupatipun mengajak, kita hanya berharap serta berdoa sampai kapan corona ini akan segera berlalu, sampai kapan Corona ini teratasi, serta sampai kapan Corona tidak akan ada lagi.“Karena itu kepada teman-teman DPRD Kabupaten Mitra, TAPD yang telah mem bahas APBD-P perubahan tahun anggaran 2020 sungguh luar biasa. Saya menyam paikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya,”tutup Sumendap. (hak)