Penandatangan Penyerahan Terminal Tangkoko Kepada Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI
Jurnal Manado - Sebanyak 110 terminal bus dari 145 terminal tipe A sudah dialihkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI. Dari 110 terminal tipe A yang sudah serah terima operasional tersebut terdiri atas 89 sudah register, 13 proses peralihan aset ke Kementerian Keuangan, dan 8 proses verifikasi aset. Sementara terminal tipe A yang belum serah terima operasional sebanyak 35 terdiri atas 7 inventarisasi awal, 9 yang masuk kewenangan Badan Pengelola Transportasi Jakarta, dan 19 tidak diserahkan oleh pemerintah daerah. Hal ini disampaikan Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Darat RI Ir. Imran Rasyd, MBA, pada kegiatan
penandatanganan perjanjian antara Pemerintah Kota Bitung dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI terkait pelimpahan dan Penyerahan Barang Milik Daerah dari Pemerintah Kota Bitung ke Dirjen Perhubungan Darat dalam rangka pelayanan UU No. 23 Tahun 2014 skaligus dirangkaikan dengan penyerahan hadiah MURAL dalam rangka HUT RI ke - 75, bertempat di Terminal Tipe A Tangkoko, Bitung, Jumat (04/09/2020), bertempat di Terminal Tangkoko, Bitung.
"Ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Magelang karena setelah dilaksanakan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat atas Terminal Tipe A Tangkoko dapat dilakukan proses penandatanganan perjanjian antara Pemerintah Kota Bitung dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat," katanya.
Ia berharap dengan terselenggaranya proses peralihan ini dapat memberikan dukungan pembangunan dan rehabilitasi Terminal Tipe A lokasi kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yang berkontribusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di masa yang akan datang.
Hadir juga yaitu Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara Reinhard Ronald, Kepala Bagian Hukum dan Humas Setditjen Hubdat Endy Irawan, serta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara Lynda D Wantania.
Apresiasi dan Motivasi Imran Kepada Reinhard, Dibalas Dengan Kue Ultah ke - 59
Jurnal Manado - Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Darat RI Ir. Imran Rasyd, MBA, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Balai Perhubungan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXII Sulut Reinhard Ronald, S. SiT, MT. Atas kinerja yang ditunjukkan Reinhard hingga pembangunan dan peralihan terminal tangkoko dapat berjalan dengan baik.
"Kabalai harus diberi apresiasi yang tinggi atas kinerja dan prestasi yang ditunjukkan beliau. Terobosannya luar biasa hingga terminal tangkoko menjadi terminal modern sesuai yang direncanakan. Beliau juga selalu berkoordinasi dengan pusat sehingga program yang dilakukannya selalu sinergi," ucap Imran.
Meski demikian Imran juga mengingatkan kepada kabalai agar terus menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab.
"Tahun depan juga akan lebih berat tugas dan tanggingjawab pak Reinhard selain anggaran yang lebih besar banyak juga tugas - tugas yang akan diemban. Semoga Pak Reinhard selalu kuat," harap Imran.
Usai penandatanganan dan serah terima aset dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Namun ada yang menarik dari acara makan siang. Pasalnya Kabalai memberikan kejutan dengan kue ulang tahun ke - 59 kepada Sekretaris Dirjen Darat, diiringi lagu selamat ulang tahun yang dinyanyikan oleh Gio Idol. Dilanjutkan dengan tiup lilin dan acara makan siang dilanjutkan kembali.
Reinhard : Terminal Bukan Kriminal dan Lukisan MURAL Percantik Terminal Tangkoko
Jurnal Manado - Kepala Balai Perhubungan Darat Wilayah XXII Renhard Ronald, S. SiT, MT, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat RI yang bersedia hadir pada kegiatan serah terima aset dan penyerahan hadiah mural bagi pemenang. Ia juga menyampaikan bahwa terminal tipe A Tangkoko, Bitung merupakan terminal yang diharapkan menjadi seperti bandara dan terminal kereta api.
"Nantinya terminal ini tidak akan ada preman, calo dan copet dan pedagang asongan," janji Reinhard. Sembari berharap masyarakat akan lebih mencintai terminal dan menggunakan transportasi darat karena moto kami "Terminal Bukan Kriminal".
Selain itu juga, Reinhard mengatakan bahwa pada kesempatan itu juga Renhard katakan bahwa lukisan mural untuk mempeercantik. "Lomba mural ini juga memotivasi para pecinta seni untuk terus berkreasi dan sebagai tanda bahwa pemerintah hadir bersama masyarakat,"katanya.
Pada kesempatan tersebut rombongan memantau langsung hasil lukisan mural sambil berfoto - foto.(lipsus)