JurnalManado - Ternyata buruh bagasi pelabuhan Manado hingga kini belum memiliki jaminan kesehatan kerja dari BPJS ketenagakerjaan.
Hal ini diterima saat Anggota Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)dokter Richarad Sualang (RS) saat menggelar reses atau bertemu konstituen di daerah pemilihan (dapil) Kota Manado Rabu (9/9/2020).
"Kalau buruh bagasi harus kita fasilitasi miliki kartu BPJS Ketenagakerjaan. Ini bagus sekali.
Saya, akan melihat aspirasi ini.Mudah-mudahan kedepan aspirasi ini bisa segera di fasilitasi, aspirasi ini nanti kita akan sampaikan ke pihak BPJS.
Supaya, para buruh bagasi bisa segera memperoleh kartu BPJS Ketenagakerjaan,"tegasnya kepada JurnalManado.
Com Rabu (9/9/2020).
Selain itu calon Wakil Walikota Manado itu menerima juga keluhan tentang lahan pekerjaan.
Ini perlu ada komunikasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan pihak Pelindo selaku pengelola.
Supaya Pelindo tidak hanya mengelola lahan disini, tapi para buruh bagasi juga harus dikelola, agar lahan yang ada di lokasi pelabuhain bisa juga dikelolah bersama.
Organisasi yang tentu bisa melindungi dan mengayomi para kawan-kawan buruh bagasi.
Personi Komisi lV ini berjanji akan segera sampaikan pada Pemerintah melalui Fraksi PDI Perjuangan yang juga merupakan fraksi dari Pemerintah secara otomatis prosesnya akan lebih cepat akan disampaikan.(tino)