Iklan

October 23, 2020, 02:48 WIB
Last Updated 2020-10-23T16:46:15Z
DinamikaPariwisata

Katjili : Lobi Gubernur, Sulut Dapat Super Prioritas Dalam Pembangunan Pariwisata


Jurnal Manado - Sosialisasi Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yang Berkualitas Dalam Rangka Mendukung Penyusunan ITMP Manado - Likupang yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata RI dihadiri langsung Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara Hendry Katjili.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pjs. Bupati Minut Clay Dondokambey, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenpar RI, Agus Suharsono Koordinator Area ll Sulawesi Para pelaku usaha.

Pada kesempatan tersebut Katjili mengatakan, pengembangan pariwisata di sulawesi utara khususnya di  minahasa utara desa likupang saat ini masuk super prioritas dari pemerintah pusat. Dari 10 destinasi prioritas muncul sulut mendapatkan super prioritas destinasi patiwisata. 

"Kita beruntung mendapatkan gubernur yang bisa melakukan lobi sehingga sulut mendapat super prioritas. Nantinya kedepan dalam pengembangan  kawasan pariwisata perlu ada promosi, informasi sehingga ketika turis ke likupang bisa diinformasikan terkait likupang itu sendiri juga bisa mengarahkan destinasi lain yang ada si daerah," terang Katjili saat diwawancarai di Rumah Alam, Jumat (23/10/2020).

Selain itu juga untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus dibidang pariwisata saat ini sedang di genjot.

"Pelatihan pengembangan SDM, bahasa asing terutama bahasa ingris, menciptakan kearifan lokal seperti batik likupang bahkan saat ini sedang dibangun Politeknik Pariwisata," katanya.

Ia juga mengingatkan kepada pelaku usaha khususnya pariwisata tetap

semangat meski ditengah pandemi dan selalu mengikuti protokol kesehatan.

Sementara Agus Suprihastono Koordinator Area III Sulawesi Kemenpar RI mengatakan,

Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan 

untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana mengetahui strategi dan bagaimana merubah paradigma di sulut bahwa target bukan lagi jumlah turis tapi target devisa yang besar.

"Orang datang ke sulut mengeluarkan uang sebesar - besarnya dan mendapatkan keuntungan buat daerah,"katanya.

Saat ini likupang mendapat super prioritas dan dalam waktu dekat akan turun tim lintas departemen untuk menyusun master plan untuk likupang yaitu pariwisata yang mengsejahterakan.

Ia juga mengatakan, wisatawan yang akan datang sudah berbeda sehingga kondisi lingkungan pun ikut berbeda.

"Yang harus kita tau siapa turis kita ke depan.

tantangan yang harus kita hadapi dalam mengembangkan pariwisata yaitu kebersihan lingkungan, perilaku masyarakat, lapangan kerja dan usaha, korporasi - SME/UMKM sehingga perlu ada penguasaan teknologi digital, sinergi kolaborasi,"kata Agus. 

Diketahui, dalam sosialisasi tersebut turut menjadi Nara sumber yakni, Paquita Wijaya dari PT MPRD/KEK Likupang, Sumaryadi MM yang merupakan Akademisi (STP Bandung) dan Kadis Pariwisata Provinsi Sulut, Henry Kaitjily, Boike Janus Anshori (Akademisi Podomoro University), Edvi Gracia Ardani (Akademisi Podomoro University).

(man)