Iklan

October 11, 2020, 05:21 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:53:55Z
Mitra

Keliling Kampung Sosialisasi Masif Pencegahan Covid-19,DisKominfo : Pentinya Tidak Menciptakan Keramaian


Jurnal,Mitra- Langkah masih pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menangkal penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya lewat sosialisasi masif Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dengan masuk keluar kampung melakukan edukasi melalui pengeras suara.


Plt Kepala Diskominfo Mitra, Frits Mokorimban menuturkan, edukasi masyarakat rerkait protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 harus secara kontinyu dan masif diseluruh lapisan masyarakat.


"Jadi kami melakukan sosialisasi dengan kendaraan operasional lewat pengeras suara. Ini sudah dilakukan sejak lalu dan sampai berkelanjutan sampai saat ini," ujar Mokorimban melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Silvia Purukan, diselah kegiatan sosialisasi di wilayah Kecamatan Pusomaen, Jumat 9/10/2020.


Menurut dia, pemerintah kabupaten terus menekankan soal pentinya menjaga jarak, menghindari dan sebisa mungkin tidak menciptakan keramaian hingga selalu menggunakan masker dan cuci tangan.


"Nah hal-hal tersebut memang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Namun pemerintah kabupaten aka selaku terus mengingatkan. Kita diharapkan agar jangan bosan-bosan untuk menerapkan protokol kesehatan," ujar Purukan.


Sosialisasi ini kata dia, akan terus digaungkan diseluruh pelosok desa melalui pengeras suara mobil operasional Kominfo. 


"Kami berharap juga antar sesama warga setelah mendengar sosialisasi ini sekiranya bisa saling menjaga dan mengingatkan. Kita berharap lewat disiplin penerapan protokol kesehatan, angka penyebaran covid bisa ditekan," timpalnya.



Disislain, dikalangan internal Pemerintah Kabupaten Mitra sendiri terbilang sangat ketat dalam penerapan protokol Kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan larangan keluar wilayah bagi para ASN, hingga pengajtifan pos melalui pemerintah kecamatan dan Desa.


Bupati James Sumendap bahkan tak segan memberikan sanksi bagi jajarannya yang tidak patuh terhadap kebijakan dan ketentuan penerapan protokol kesehatan.


"Dari pimpinan sampai staf SKPD kalau kalau ada yang mengabaikan, laporkan dan kita beri sanksi. Ini tidak main-main demi kenyamanan dan kesehatan kita bersama," tegas Bupati dala setiap agenda pemerintahan kemasyarakatan.(hak)