Iklan

October 21, 2020, 20:27 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:32:42Z
Pemerintahan

Pjs Gubernur Sulut Hadiri Hari Santri Nasional Tk. Prov. Sulut


Jurnal Manado - Pjs. Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Drs. Agus Fatoni.M.Si bersama Forkopimda Sulut, menghadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional V Tingkat Provinsi Sulut dengan mengusung tema Santri sehat, Indonesia kuat, di lap. Ponpes Darul Istiqomah Bailang Manado, Kamis (22/10/20).

Tiba di tempat upacara, Pjs. Gubernur Fatoni dijemput oleh Kakanwil Agama H. Anwar Abubakar S.Ag, MPd dan Para KH

Fatoni sebagai Inspektur Upacara sebelum membacakan Sambutan Menteri Agama RI Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi, SIP., SH., MH., menyapa Peserta Upacara Perwakilan Utusan Pondok Pesantren Kab/Kota se-Sulut dengan mengapresiasi dan berterima kasih bahkan menitip kata agar semuanya dapat menjaga Kesehatan.

"Hari Santri ditetapkan pada tgl 22 Oktober 2015 sesuai Keputusan Presiden No. 22 Tahun 2015. Tercetusnya resolusi jihad yang berisi Fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia," ungkap Menteri Agama seperti dibacakan Pjs. Gubernur.

"Santri dan Pesantren telah dundang-undangkan sesuai UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren yang memberikan afirmasi, rekogmisi, dan fasilitasi terhadap pesantren dalam melaksanakan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat," 

"Tema Hari Santri tahun ini berkaitan dengan kesehatan, diangkat berdasarkan fakta bahwa dunia Internasional tak terkecuali Indonesia saat ini tengah dilanda Pandemi global Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)," tambahnya.

Tema ini diangkat dari komitmen bersama dalam mendorong kemandirian dan kekhasan pesantren.
Dan dengan harapan agar santri serta keluarga besar tetap sehat dan bisa melewati pandemi dengan baik sehingga negara kita Indonesia akan sehat dan kuat.

"Tradisi kedisiplinan yang selama ini diajarkan kepada santri agar dilaksanakan sehingga dapat terhindar dari Covid-19. Dan kepada santri agar tetap melakukan keteladanan sikap kehati-hatian Kyai dan pimpinan pesantren, karena mereka akan mengutamakan para santrinya dibanding lainnya," pesannya.

"Kita semua berikhtiar agar pandemi segera berlalu.
Keluarga besar Pesantren, santri, masyarakat Indonesia dan warga dunia dapat melewati pandemi dengan baik," pungkasnya.

Sambutan ini diakhiri dengan ucapan Selamat Hari Santri.

Dan dengan mengepalkan tangan, Pjs. Gubernur mengajak dengan pekikan tiga kali diikuti oleh para santri kalimat
 "Santri Sehat, Indonesia Kuat".

Dalam upacara tersebut dibacakan Ikrar Santi Indonesia serta diperdengarkan  lagu Mars Santri yang dinyanyikan oleh kelompok santri. 

Diketahui Sehari sebelumnya telah dilaksanakan Zhikir dan Doa.

Tampak hadir Ketua panitia Dr. Ramly Makatungkang MH, para Kiay Pimpinan Pondok Pesantren, Kadis Dukcapil Prov. Sulut, Karo Ekonomi Setda Prov. Sulut serta jajaran Kanwil Agama dan Kakandep. (Dkips/ik)