Jurnal Minut - Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Minut ibu Sylvia Anita Dondokambey-Tambelu ST melakukan pertemuan dengan TP PKK se-Kecamatan Liksel di Balai pertemuan Desa Paslaten, Rabu (11/11/2020).
Dihadapan TP PKK se-Kecamatan Liksel, Ibu Sylvia mengungkapkan, sebelumnya dia telah mengikuti pelantikan Pengurus TP PKK Pusat Periode 2020-2024 melalui virtual zoom, ada empat hal penting yang disampaikan Mendagri RI Muhammad Tito Karnavian untuk dilakukan TP PKK dalam memberdayakan dan mensejahterakan keluarga menuju masyarakat sejahtera sesuai tujuan nasional.
“Pertama laksanakan sinergi dengan semua stakeholder terkait baik pemerintah maupun non pemerintah, kedua sepuluh program PKK hendaknya menyentuh sendi-sendi masyarakat, ketiga perkuat lagi koordinasi dan sinergitas baik internal maupun dengan pihak eksternal dan yang keempat gerakan PKK bukan hanya milik ibu atau perempuan saja tapi semua harus berperan,” kata ibu Sylvia.
Selain itu, lanjutnya, Ketua Umum TP PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavian, juga mengingatkan tujuan utama dari PKK yaitu mewujudkan keluarga sejahtera dalam menciptakan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara kemajuan lahir dan bathin.
“Jadi diingatkan terkait tantangan PKK bagaimana membudidayakan gerakan PKK di sepuluh program pokok PKK, apabila 10 program pokok ini telah membudidaya maka menjadi pilar yang pokok yang tidak fokus pada kesejahteraan, namun PKK juga dapat terlibat aktif dalam permasalahan bangsa lainnya seperti menekan laju pertumbuhan penduduk, mencegah bahaya narkoba, meminimalisir dampak negatif perkembangan teknologi informasi seperti media sosial, nilai-nilai pancasila dan kesehatan masyarakat secara umum,” beber Ibu Sylvia isteri Pjs Bupati Minut Clay Dondokambey.
Ditambahkannya, Ketua Umum TP PKK Pusat juga mengingatkan kebersamaan dan sinergitas dengan kementerian dan lembaga lain karena PKK sebagai mitra pemerintah.
“Kita kembali diingatkan terkait program menurunkan angka stunting, nah ibu Ketua Umum berharap TP PKK Pusat dan Daerah memperkuat koordinasi serta mengoptimalkan seluruh potensi, peningkatan taraf hidup keluarga, penanganan stunting, isu lingkungan dan permasalahan objektif yang ada di daerah,” kuncinya.(*ramas)