JurnalManado - Ray Rangkuti Direktur Lingkar Madani Indonesia mengatakan, debat pasangan calon (paslon) calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara(Sulut).
Komisi pemilihan umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengangkat tema terkait dengan masalah covid 19, bagaimana penanganannya oleh tiga paslon.
Penanganan Umnibus law, karena kebijakan dianggap perlu diketahui masyarakat. Disamping meminta pandangan kepada ketiga paslon terkait penanganan pemberantasan korupsi.
Tiga point debat ini jika diangkat maka hal ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS.
Masyarakat semangat datang ke TPS karena ada materi yang diangkat terkait dengan beberapa point penting yang menyentuh langsung ke masyarakat.
"Sebaikknya dalam debat kandidat tiga paslon calon gubernur dan wakil gubernur mengangkat tema atau menyampaikan bagaimana cara penanganan covid 19 yang kibijakan Pemerintah Pusat terkait umnibus law dengan cara penanganan korupsi,"tegasnya kepada JurnalManado.com Kamis (5/11/2020) disela-sela kegiatan sosialisasi kelembagaan menghadapi pilkada serentak 9 desember 2020.
Komisioner Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Kenly Poluan mengatakan, hasil pertemuan akan menjadi catatan dari Bawaslu terkait dengan masukan yang berkembang dalam diskusi dengan media massa.(tino)