JurnalManado -Semakin dekat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember di 7 Kabupaten/Kota dan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Persiapan dan pemantauan terkait
kesiapan perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara atau biasa disebut logistik merupakan salah satu faktor vital yang menentukan sukses tidaknya Pemilihan serentak lanjutan.
Dalam 4 hari terakhir Komisioner Komisi pemilihaj umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara Meidy Yafeth Tinangon menyempatkan diri mengecek kesiapan logistik di wilayah koordinasi, selaku koordinator wilayah (korwil) KPU Kota Manado, KPU Kabupaten Minahasa dan KPU Kabupaten Bolaang Mongongouw Timur (Boltim) sekaligus mengunjungi KPU Kotamobagu.
Dari pantauan selaku Anggota KPU Sulut, ke empat daerah tersebut telah dan sedang menyiapkan logistik untuk keperluan Pemilihan 9 Desember nanti.
"KPU Minahasa dan Kota Manado bahkan mulai hari ini 6 Desember 2020 mulai mendistribusikan logistik. Dua daerah ini merupakan daerah dengan jumlah Badan Ad Hoc dan TPS terbanyak,"tegas Tinangon kepada JurnalManado.com Minggu (6/12/2020).
Disinggung Soal logistik, kata mantan komisioner KPU Minahasa itu sembari menambahkan, untuk Manado memang menjadi perhatian mengingat pengalaman Pilkada 2015 dan Pemilu 2019, ada problem keterlambatan logistik.
Namun saat ini, jika tidak ada faktor yang menghambat secara tiba tiba, bisa dipastikan paling lambat H-1 tgl 8 Desember 2020 logistik KPU manado dan Kab/Kota lainnya telah sampai di PPS/TPS. Hari ini logistik untuk Kepulauan Bunaken telah dikirim.
Akan menyusul nanti 10 kecamatan lain di daratan pada tanggal 7-8 Desember.
KPU Manadi mengampu 11 Kec, 87 kelurahan dan 979 TPS. Jumlah kotak suara 2x979 ditambah kotak untuk rekapitulasi di PPK 2x11 sehingga jumlah kotak yang didistribusikan merupakan yang terbanyak di Sulut yaitu 1980 kotak.
KPU minahasa, yang mengawal 25 kecamatan dan 270 desa, hari ini mendistribusikan logistik untuk 10 kecamatan. Tgl 7 esok 11 kecamatan dan tanggal 8 untuk 4 kecamatan di Kota Tondano.
Boltim dengan jml kecamatan dan desa/kelurahan yang lebih kecil yt 7 kecamatan 81 desa 207 TPS, yakin akan tuntas distribusi dalam sehari tanggal 8 Desember.
Ditambahkannya, untuk logistik kali ini beda, dimana ada penambahan APD untuk protokol pencegahan Covid 19.(tino)