Jurnal Manado - Beredarnya pesan lewat Whats Up (WA) dan media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter bahwa di Rumah Sakit teling tidak lagi menerima pasien karena ditutup dibantah oleh Juru Bicara Covid - 19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr. Steven Dandel.
"Selamat malam sekedar meluruskan saja,
RS Teling bukan ditutup tapi untuk sementara belum menerima pasien baik biasa atau covid di karenakan ruangan full, seperti itu," kata Dandel lewat pesan WAnya, Senin (14/12/2020) malam.
Ia juga meluruskan bahwa dalam zonasi tidak ada wilayah yang namanya zona hitam.
"Yang ada hanya hijau, kuning, orange dan merah. Tidak pernah ada istilah HITAM dalam zonasi. Kemudian tidak benar RS Teling ditutup. Sampai sekarang RS Teling tetap merawat pasien," katanya.
Diketahui, covid - 19 disulut kembali meningkat ,setelah Pilkada serentak 9 Desember 2020 berlangsung. Dimana pada sabtu (12/12/2020), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Utara masih terus bertambah 212 kasus baru.
Data sejak kamis 10 Desember berjumlah 7.666 positif covid 19, pada data sabtu 12 desember pukul 18.00 WITA ketambahan 212 sehingga Sulut menjadi 7878 k yang positif covid 19. Sedangkan sembuh 5900 , di rawat 1709 serta meninggal 269 orang.
Pada saat ini ada 4 daerah di Sulut yaitu Kota Manado, Tomohon dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Minahasa Tenggara kembali ke Zona Merah.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu taat akan protokol kesehatan terutama memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkasnya.(ramas)