Jurnal Manado - DPRD Kota Manado menerima kunjungan kerja (Kunker) dari para legislator Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) di ruang Komisi III, Rabu (17/02/2021).
Kedatagan lima legislator Minsel tersebut langsung diterima oleh anggota DPRD Kota Manado, Lucky Datau, Jean Sumilat, Jurani Rurubua, Rosalita Manday dan Yanti Kumendong.
Anggota DPRD Minsel, Andries Rumondor dari Fraksi Demokrat menyampaikan maksud kunjungan kerja mereka di lembaga dewan Kota Manado untuk mengetahui permasalahan perencanaan pembangunan di ibukota Provinsi Sulawesi Utara.
“Kami ingin berkoordinasi dengan DPRD Manado terkait masalah perencanaan pembangunan. Apakah ada mekanisme dan regulasi khusus atau sama dengan yang kami terapkan di Minsel,” kata Andries Rumondor yang didampingi anggota lainnya Lady Langi, Wulani Wungow, Olfiane Timbuleng, dan Alex Kumaat.
Andrie Rumondor yang dipercayakan teman-teman legislator Minsel sebagai juru bicara dalam kunker tersebut, juga meminta informasi terkait keterlibatan para anggota DPRD Kota Manado dalam kegiatan Musrembang ditingkat kecamatan.
“Apakah anggota DPRD Kota Manado diundang dalam pelaksanaan Musrembang yang digelar di masing-masing kecamatan,” tanya Andries.
Sementara itu, personil Komisi III DPRD Kota Manado Lucky Datau menyebutkan perencanaan pembangunan di Kota Manado dinilainya hanya bersifat diam ditempat.
Kondisi inilah yang kemudian mendorong wakil rakyat di DPRD Kota Maando untuk gencar melakukan kegiatan turun lapangan (Turlap) untuk melihat secara langsung setiap permasalahan di masyarakat.
“Dari hasil kami turun lapangan, pembangunan di daerah ini masih cenderung stagnan. Banyak rencana kerja yang kami nilai tidak jalan dan inilah yang membuat kami untuk ekstra turun lapangan melakukan pengawasan,” kata Lucky Datau.
Menurutnya, agenda turun lapangan yang dilakukan oleh DPRD Kota Manado dilakukan hampir disemua wilayah Kecamatan yang ada di daerah ini.
Dia kemudian membeberkan, kalau pembangunan di Kota Manado, baik sebelum daerah ini diterjang banjir dan tanah longsor, bahkan pasca bencana alam pembangunan tidak berjalan dengan baik, masyarakat pun tidak merasakan manfaatnya.
Anggota DPRD Kota Manado lainnya, Jean Sumilat menyebutkan kalau tidak ada kewajiban bagi para anggota dewan untuk menghadiri kegiatan Musrembang yang dilakukan di masing-masing Kecamatan.
“Kami baru saja membicarakan materi tersebut. Diantara kami disini ada yang diundang ada yang tidak dan itu tidak menjadi masalah,” ungkap Jean Sumilat.
Diketahui, dalam agenda kunker DPRD Kabupaten Minsel ke Kota Manado, menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona atau Covid-19.
Usai membahas materi Kunker, para anggota DPRD Kabupaten Minsel dan Kota Manado langsung foto bersama. (adv)