Iklan

March 4, 2021, 16:47 WIB
Last Updated 2021-03-05T00:47:30Z
Minsel

Banyak Plat Merah Belum Bayar Pajak, Wongkar:Sebagai Pejabat Harus Malu Kepada Negara dan Masyarakat


AMURANG-Janji menertibkan aset bergerak Pemkab Minsel terus dilanjutkan pemeriksaan oleh Bupati Franki D Wongkar dan wabup Petra Rembang. Pemeriksaan digelar di halaman kantor bupati, kemarin yang berlangsung mulai jam 09.00 WITA sampai selesai. Namun rupanya masih banyak pejabat  ASN sebagai pemakai kendaraan enggan untuk mengikuti alur kerja bupati dan wakil bupati baru ini. Terbukti, awal dilakukan pemeriksaan banyak pejabat dan ASN belum tiba di lokasi. "Bagaimana lagi ini sudah jam begini (9.30 WITA,red) belum juga datang. Ini masih baru banyak yang tak mau ikut perintah," semprot Bupati Franky D Wongkar kepada sejumlah pejabat dan ASN.

Meski sesekali kesal dalam pemeriksaan Kendis tersebut, namun FDW tetap tak mau tertipu begitu saja ketika kendaraan dihadirkan. Rupanya temuan di lapangan masih banyak Kendis yang menunggak bayar pajak. "Jangan mempermalukan Pemerintah daerah. Pejabat dan ASN yang gunakan kendaraan dinas harus tahu malu. Masakan tidak bayar pajak masih saja gunakan kendaraan," semprotnya. 

Lebih lanjut dikatakan Wongkar, yang sangat disayangkan karena banyaknya penunggak pajak bisa berakibat buruk pada dana bagi hasil daerah. "Pemerintah provinsi bisa kurangi anggaran bagi hasil. Bagaimana penunggak pajak cukup banyak," tegasnya.

Alhasil, seperti pada hari pertama pemeriksaan Kendis, FDW-PYR langsung menginstruksikan semua kendaraan dinas yang belum bayar pajak ditarik pada pemegang. "Jadi tarik semua, namanya belum bayar pajak atau kendaraan rusak ditarik. Ini supaya semua bisa tertib," pungkas Wongkar. ( tha)