Iklan

March 1, 2021, 04:35 WIB
Last Updated 2021-03-01T12:35:51Z
Minsel

FDW PYR Siap Sambut, Kunjungan KPK di Minsel


AMURANG-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam waktu dekat ini akan mengunjungi Minsel. Setidaknya, Minsel menjadi salah satu daerah tujuan dalam penilaian KPK dari beberapa aspek. 

"Sedikit harus kami informasikan dan sampaikan bawah dalam waktu dekat ini KPK akan datang di daerah ini," ujar Kepala Onibala, saat membawakan sambutan mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam acara serah terima jabatan dan ibadah syukur pelantikan Bupati Franky D Wongkar dan Wakil Bupati Petra Y Rembang, Jumat (26/2/2021).

Menurutnya, kedatangan KPK ke Sulut untuk melakukan pencegahan korupsi di wilayah pemerintahan ini. "Bapak gubernur telah menugaskan kepada kami dan berkoordinasi dengan BPKP soal ini," jelas Onibala mantan pejabat bupati Minsel ini.

Ditegaskannya, kedatangan KPK ini karena ada delapan area intervensi yang akan dinilai oleh KPK. Dimana Minsel masuk peringkat ke 14 pencapaian kinerja. "Mudah-mudahan Minsel bisa mendapat peringkat untuk Sulut," tambahnya.

Dijelaskan lagi, ada beberapa indikator dalam pelaksanaan APBD yang jadi sasaran KPK di Minsel. Dimana Minsel  baru mendapat angka atau nilai dari KPK baru angka 47. Kemudian pengadaan barang dan jasa baru di nilai 60,7. Ada lagi pelayanan terpadu satu pintu. Pada instansi ini KPK memberi nilai 23. Sedangkan APIP mendapat nilai 44. Tak kalah penting juga soal manajemen ASN KPK memberi nilai 24.5. Kemudian pada instansi optimalisasi pajak daerah KPK memberi nilai 39,5. Dalam menajemen aset juga KPK memberi penilaian 3,35. Sedangkan untuk tata kelola dana desa KPK memberikan penilaian 35,5. "Dan soal pengelolaan dana desa menjadi catatan penting bagi KPK dan harus ditindaklanjuti oleh  pemerintah daerah. Kepala Inspektorat harus mendalami hal ini karena dana desa menjadi fokus dari KPK," tandasnya.

Atas hal-hal tersebut di atas, Onibala mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey berharap, pemerintah baru hendaknya mampu memperhatikan hal ini. "Ini merupakan penilaian dari KPK, sehingga bupati dan wakil bupati baru akan lebih mendorong lagi kepada SKPD dengan intervensi yang menjadi fokus dari KPK," sambung Onibala.

Menanggapi hal ini Bupati Minsel Franky D Wongkar menyambut baik. Menurutnya, akan memberi motivasi pada pemerintahan baru. "Mulai hari ini (Jumat, 26/2) kami bupati dan wakil bupati bekerja keras memperbaiki hal tersebut supaya kedepannya akan lebih baik lagi," janji Wongkar didampingi Wakil Bupati Minsel Petra Y Rembang. 

Wongkar juga berjanji, dalam pemerintahannya kali ini akan bertekad melakukan perubahan berkaitan dengan pelayanan publik.  Dimana koordinasi-koordinasi dengan lintas SKPD akan berusaha supaya berjalan dengan baik. "Kami akan menggerakkan semua elemen supaya bisa menuju Minsel menjadi maju," tegasnya. (tha)