Iklan

March 5, 2021, 20:43 WIB
Last Updated 2021-03-06T04:43:39Z
Mitra

Komitmen Usaha Ritel Tidak Jelas,Tenaga Lokal Mubazir


Jurnal,Mitra -  Warga Masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mempertanyakan komitmen Usaha ritel terkait merekrut tenaga kerja lokal.


Hal tersebut diungkapkan Vidi Ngantung selaku Ketua Lembaga Swaday Masyarakat (LSM) Gema Mitra, Perekrutan pekerja di usaha ritel masih banyak yang bukan warga mitra padahal komitmen kehadiran ritel di kabupaten mitra untuk menekan angka penganguran "Tenaga Kerja Lokal saja Mubazir!!,

Apalagi CSR untuk Masyarakat sudah pasti akan lebih Tidak Jelas, saya berharap pemerintah dapat mengevaluasi serta menegaskan kembali terkait komitmen tersebut," terangnya 


Sementara itu kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mitra Ferry Uway ketika di konfirmasi Jumat,5//3/2021 diruang kerjanya, menjelaskan bahwa dari laporan yang disampaikan pihak ritel bahwa komitmen 70/30 untuk tenaga kerja sudah di penuhi."Memang menurut pihak ritel 70 persen tenaga lokal sudah di penuhi," ujarnya 


Namun begitu Uway berjanji akan melakukan sidak secara diam-diam untuk memastikan laporan yang disampaikan pihak ritel."Memang menurut pihak ritel ada juga warga mitra yang sudah tinggal di luar dan bekerja di mitra, nah ini akan kami pastikan apa benar-benar jadi kami tetap akan lakukan evaluasi, dan apppun hasilnya pasti kami akan teruskan kepada pimpinan,"terang Uway (hak)