Iklan

May 20, 2021, 00:08 WIB
Last Updated 2021-05-20T07:08:16Z
Politik

Rumambi Ajak Warga Bersinergi,Terkait Keamanan di Perumahan GPI


JurnalManado - Tingkat keamanan warga perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Mandiri dalam meningkatkan keamanan menjadi prioritas, dan warga diminta berainergi


Hal ini disampaikan Kepala Keamanan Perumahan GPI Mandiri, Reza Rumambi saat Sosialisasi Program GPI Mandiri, Rabu (19/5/2021) kemarin di Aula GMIM Pinaesaan GPI. 


Menurutnya, terbeban dengan kondisi yang saling terjadi tindak kejahatan pencurian dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) maka beberapa anggota masyarakat dan kepala lingkungan bersama tiga pilar bersinergi menggagas sistem keamanan terpadu di lingkungan perumahan GPI.


"Keamanan terpadu melanjutkan sistem keamanan sebelumnya namun dikelola secara swadaya mandiri warga. 


Bersinergi dengan sistem pengamanan wilayah cluster (desentralisasi), dipadukan menjadi keamanan bersama terpadu (sentralisasi)," kata Rumambi yang juga Penatua Pria Kaum Bapa (PKB) Jemaat GMIM Pinaesaan.


Rumambi menambahkan, tujuan terbentuknya program tersebut adalah berusaha menekan segala bentuk gangguan Kamtibmas, respon cepat kepada warga akan tindak kejahatan berkurang.


"Disiapkan juga nomor kontak dan warga bisa menghubungi di nomor 081391171100. Selain itu sistem keamanan yang dipakai seperti alat komunikasi, portalisasi, penerapan stiker pengenal pada kendaraan, pos security dan CCTV," tegasnya kepada JurnalManado.com melalui rillisnya.


Sementara itu, Kapolsek Mapanget, Yusi Kristianti mengapresiasi kepada Ketua Keamanan Mandiri perumahan GPI, Reza Rumambi dan warga perumahan GPI.


"Pihak kepolisian memberikan apresiasi kepada Ketua Keamanan Perumahan GPI Mandiri bapak Reza Rumambi dan warga perumahan yang telah berinisiasi membentuk Pam (pengamanan masyarakat) Swakarsa," kata Kristianti.


Ia menambahkan, Pam Swakarsa memberikan rasa aman dan nyaman   Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (HARKAMTIBMAS) bagi warga GPI sendiri. 


"Jadi kami pihak kepolisian mendukung kegiatan yang diinisiasi warga membantu petugas kepolisian yang banyak sekali.


 Dan kalau di GPI ini paling banyak tindakan pencurian dan kami sudah melakukan penindakan dan kasus ini akan diproses di pengadilan," ujarnya.


"Untuk kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) silakan diselesaikan secara internal atau Bhabinkamtibmas yang selesai. Pencurian diserahkan ke Polsek dan kalau orang mabuk dikasih pembinaan," sambungnya. (tino)