Iklan

June 22, 2021, 19:12 WIB
Last Updated 2021-06-23T02:12:56Z
Kesehatan

ASN dan THL Telah Divaksin. Pemprov Siapkan Sistim WFH


 Jurnal Manado - Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten serta beberapa daerah di Pulau Jawa merebak. Tak heran Pemprov Jabar menerapkan sistem kerja work from home (WFH) alias bekerja dari rumah.


Bagaimana dengan Pemprov Sulut?

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Femmy Suluh saat dikonfirmasi menjelaskan langkah-langkah yang akan ditempuh. “Kita mengevaluasi lagi, melihat tren kasus Covid-19. Kalau ada penambahan, kita akan menyesuaikan. Tapi besar harapan kita semua semoga tidak ada penambahan kasus Covid-19 di daerah kita,” ujar Suluh saat diwawancara wartawan, Selasa 22 Juni 2021 sore.

Dijelaskannya, jika zona oranye, maka skema kerja work from home (WFH) akan diterapkan untuk 50 persen ASN/THL. “Kalau zona merah, maka 30 persen saja yang masuk. Untuk kondisi saat ini, kita masih memberlakukan 75 persen ASN/THL yang masuk kantor,” jelas Suluh.

Menurutnya, protokol kesehatan memang harus tetap diterapkan walaupun semua ASN/THL sebagai pelayan publik telah mendapat suntikan vaksin Covid-19.

(*)