Iklan

June 12, 2021, 14:44 WIB
Last Updated 2021-06-13T06:39:51Z
Dinamika

HUT PI dan Pendidikan Kristen ke-190, Wagub : Momentum Ini Jadikan SDM Handal


Jurnal Manado - Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil (HUT-PI) dan Pendidikan Kristen ke-190 di Tanah Minahasa, diharapkan menjadi momentum istimewa untuk menghasilkan human capital atau Sumber Daya Manusia (SDM) andal.


Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw berharap GMIM dapat menjadi motor penggerak yang dapat menghasilkan human capital yang luar biasa bagi Sulut.


“GMIM sekarang harus lebih kencang dan lebih hebat lagi serta lebih mantap dalam struktur dan organisasi,” harapnya saat

menghadiri ibadah syukur perayaan HUT PI dan Pendidikan Kristen ke-190 di Tanah Minahasa yang digelar di Kota Tomohon, Sabtu (12/6/2021)


Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw mewakili Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan selamat merayakan HUT PI dan Pendidikan Kristen ke-190 di Tanah Minahasa.


Dia mengingatkan bahwa perayaan HUT PI dan Pendidikan Kristen di tengah pandemi Covid-19 harus dijadikan introspeksi, kontemplasi dan inward looking tentang pendidikan di Sulut.


Kandouw menuturkan situasi pandemi mendorong pendidikan pembelajaran lewat daring yang harus ditangani secara optimal.


“Apakah ada jaminan semua daerah tidak blank spot, apakah ada jaminan dari Miangas sampai Tontulou Pinogaluman anak-anaknya memiliki gadget, dan apakah jaminan guru-guru dan tenaga pengajar kita mampu beradaptasi dengan suasana belajar dari rumah. Dengan ini suasana pendidikan makin kompleks,” katanya.


“Melalui momentum ini banyak hal yang harus kita siapkan dan jangan ragu, seperti yang sudah di sampaikan Pak Gubernur bahwa ada road map peningkatan SDM itu nomor satu, setelah infrastruktur selesai SDM dan termasuk Yayasan Pendidikan GMIM,” sambungnya.


Kandouw menerangkan bahwa hingga saat ini sudah tiga bulan situasi Covid-19 di 4 provinsi termasuk Sulut berada di zona hijau dari 34 provinsi di Indonesia. Kondisi ini tambah Kandouw harus dipertahankan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.


“Ingat! ancaman Covid masih tetap berlangsung, maka dari itu walaupun kita zona hijau, mari kita tetap waspada dan jaga diri serta terus melaksanakan protokol Covid,” ajaknya.


Selain itu, Kandouw juga menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia minus hampir 1%. Secara nasional hanya 10 provinsi pertumbuhan ekonominya positif dan salah satunya Provinsi Sulut.


“Puji Tuhan Provinsi Sulut memiliki pertumbuhan ekonomi 1,6 %. Semua ini hanya karena oleh Berkat Tuhan,” kuncinya.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua BPMS GMIM Pdt Dr Hein Arina, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulut serta pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemprov Sulut.


(*)