Iklan

July 13, 2021, 17:05 WIB
Last Updated 2021-07-14T00:05:41Z
DinamikaUtama

Genjot Pembangunan Jalan MORR III, Kepel : Usai Pembebasan Lahan Balai Jalan Harus Segera Land Clearing


Jurnal Manado - Proyek Manado Outer Ring Road (MORR) III sepanjang 11,4 kilometer yang menghubungkan Kalasey Kabupaten Minahasa menuju Winangun Kota Manado yang akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Malalayang Kota Manado saat ini pembangunannya masih terus berlanjut. 


Diungkapkan Kepala Dinas Prasarana dan Pemukiman (Perkimtan) Daerah Provinsi Sulut Steve Kepel, dirinya memberikan saran kepada Balai Jalan agar usai penanganan pembebasan lahan langsung di land clearing saja.

"Saran saya kepada Balai Jalan jangan hanya 3 kilo ini penanganannya di Kalasey (Minahasa), bagian-bagian lahan bidang tanah yang sudah terbayar kiranya langsung di Land clearing saja," ujarnya, Selasa (13/07/21) kepada sejumlah wartawan.

Kepel pun melanjutkan, untuk program dari  Gubernur Olly Dondokambey yakni,  setelah 3kilo plus ini tuntas dan sudah land clearing maka akan langsung pindah ke  Winangun (Kota Manado).

"Karena penambahan nilai tanah, properti kan makin tinggi, cepat sekali kenaikannya mungkin saat ini masih Rp 1 juta per meter, tapi nanti tahun berikutnya sudah naik berapa kali lipat. Jadi yang di Winangun kami akan mempercepat pembebasan lahannya," papar Mantan Kadis PU ini, sembari menambahkan, rencananya tahun depan untuk pembebasan lahan di Winangun, termasuk bukaan untuk interchange, saat ini sudah sementara di cek luasannya.


Dirinya pun mengatakan, Intinya dalam pembangunan MORR III ini, Pemprov Sulut berkomitmen, agar ini semua berjalan sebagaimana adanya. 

Untuk progres pembebasan bidang yang yang masuk dalam Trase tambah Kepel, sudah hampir 100 persen, tapi yang diminta Balai Jalan termasuk Right  of Way (ROW). 

"Ada 82 bidang ROW yang telah saya umumkan dua bulan lalu dan akan dibayarkan bulan Juli ini," tandas Kepel.(*)