Detik-detik proklamasi mengenang para pahlawan bangsa, kita berdiri siap, berdiri tegak sambil tertunduk pertanda hormat bagi para Pejuang yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia dari para penjajah
Lanjutkan perjuangan para pendahulu, isilah kemerdekaan melalui pembangunan di segala bidang dan walaupun di tengah Pandemi covid -19 Indonesia tangguh Indonesia tumbuh.
Upacara ini dilakukan sederhana dengan kehadiran fisik secara minimalis baik peserta upacara maupun para tamu undangan.
Dan secara virtual telah diikuti seluruh rakyat sulawesi utara melalui Youtube pemprov, Siaran langsung RRI dan TVRI.
Pada kesempatan itu Gubernur Olly Dondokambey menjadi Inspektur Upacara
Ini merupakan tahun ke-2 upacara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan dihadiri peserta secara luring dan daring
Perwira Upacara adalah Mayor Kal Ramhdani dari Akademik Angkatan Udara. Letkol Sus Toni Atmaja Bertindak sebagai Komandan Upacara dari Akademik Angkatan Udara, Kasie. BMP Dislog Lanud Samratulangi.
Pembacaan Teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiscus Silangen.
Pengibaran bendera Merah Putih Dilakukan dari pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) di bawah komando Lettu Sus Gede Dylan Pratama Wijaya dari Akademik Angkatan Udara.
Upacara ini berlangsung penuh khidmat sekalipun dilaksanakan secara terbatas akibat pandemi Covid-19 dan bendera Merah Putih berhasil dikibarkan dengan sempurna oleh anggota Paskibraka.
Dalam pidatonya gubernur mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa Pandemi Covid-19 berlangsung.
“Kita semua patut mematuhi Protokol kesehatan untuk melawan Covid-19, sekaligus kita bersyukur karena meski di tengah pandemi Covid-19, ekonomi kita di Sulut bisa bertumbuh positif,” kata Gubernur Olly.
Memang harus diakui, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada tahun medio 2021, sebagaimana dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, terbilang tinggi pada kuartal II-2021 (tumbuh 8,49 persen year on year).
Selain itu, Gubernur Olly juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan dan toleransi di Sulut.
Selesai upacara Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw memberikan bantuan kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Rp. 500.000 Per/orang. Bagi 600 orang.
Masih dalam suasana kemerdekaan, mewakili Gubernur, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menyerahkan remisi bagi Narapidana dan Anak di Sulawesi Utara (Sulut) di Graha Gubernuran Sulut di Bumi Beringin.
Seperti dituliskan Wakil Gubernur Steven Kandouw di laman media sosialnya yang memberikan harapan serta motivasi bagi para napi untuk selalu berbuat baik.
Kiranya dengan adanya pemberian Remisi ini, Warga Binaan Pemasyarakatan agar terus menerus berupaya memperbaiki diri, karena semakin cepat mereka merubah perilakunya menjadi baik maka dapat lebih cepat pula mereka berintegrasi kembali dengan masyarakat.’
Sebelumnya, Senin (16/08/2021) malam, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw mengikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi, Kota Manado, hingga dini hari Selasa (17/8/2021). Agenda itu merupakan satu di antara rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.
Wagub mengikuti apel kehormatan dan apel suci bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut.“Sebagai bentuk penghormatan kami terhadap para pejuang bangsa yang telah gugur mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, Malam ini saya bersama Forkopimda Provinsi Sulut melakukan Apel Kehormatan dan renungan di Taman Makam Pahlawan Kairagi Manado,” ungkap Wagub usai kegiatan.
Wagub pun mengutip pesan Presiden Pertama Indonesia Ir Soekarno pernah berkata Bangsa yang besar, adalah Bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya.
“Untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa meneladani semangat dan nilai kepahlawanan dengan menjadikan pahlawan sebagai panutan,” ungkap dia
Berkibarlah bendera Negeri ku.
(adve diskominfo)