Jurnal Minsel-Gebrakan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar SH, (FDW) membangun Minahasa Selatan terus dilakukan. Hal tersebut dibuktikan audiensi dengan Tim Fisibility Study Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Republik Indonesia, di ruang rapat Bupati, Kamis (19/08) kemarin.
Untuk membangun rumah produksi kelapa dan turunannya.
Bupati Minsel Franki D Wongkar menjelaskan kedatangan tim kementerian untuk membangun Rumah Produksi Bersama atau Factory Sharing, yang digagas pemerintah pusat di bawah komando Presiden Joko Widodo.
" Hal ini terkait dengan visi daerah yaitu maju, berkepribadian dan sejahtera.Untuk pembangunannya dianggaarkan tahun 2022," Wongkar. Wongkar pun menjelaskan anggaran Kemenkop UKM yang akan difasilitasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan dikucurkan di Minsel tahun 2022 nanti.
Terinformasi, hanya ada lima provinsi yang akan menerima program Factory Sharing tersebut, yaitu Provinsi Aceh, Kalimatan Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara (Sulut). "Kami bersyukur Sulut memilih Kabupaten Minsel untuk pembangunan rumah produksi kelapa ini. Saya harapkan kita semua mendukung akan program ini, "tambahnya.
Kehadiran rumah produksi kelapa ini membuktikan sinergitas terbangun sangat baik antara Bupati FDW dan Gubernur Olly Dondokambey SE, dan Wagub Drs Steven OE Kandouw, serta Pemerintah Pusat.
Turut hadir dan mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut Kadis Koperasi UKM Dr Drs Meidy Maindoka MSi. Dipihak Tim Fisibility Study Kemenkop dan UKM diikuti Ketua Yayan Supriany SE MSi dan anggota Bambang Listianto SE MM Abdul Haris Intan SP MM, Tantan Salamatan Sen ST dan Dirmansyah SP.(tra)