Jurnal Bitung - Aksi PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya (MSM/TTN) bukan hanya bergerak dibidang tambang tapi kegiatan sosial kemasyarakatan tak perlu disanksikan.
Kali ini, dua anak perusahaan tambang emas, PT ARCHI Indonesia ini membantu program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Pencegahan serta penanganan stuntng.
Penyerahan bantuan secara simbolis digelar di Tribun Lapangan Kantor Wali Kota dan diserahkan Direktur Utama PT MSM/TTN, David Sompie ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar disaksikan Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung dan Sekretaris I TP PKK Kota Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh.
Direktur Utama PT MSM/TTN, David Sompie mengatakan, sejak tahun 2016 perusahaan telah melakukan aksi sosial berupa pemberian gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan bayi tiga tahun serta balita, tapi juga menyalurkan Beras Fortifikasi yang kaya akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin B Kompleks, Zat Besi dan Zinc yang merupakan hasil kerjasama antara PT MSM/TTN bersama Bulog.
“Kami juga telah melakukan berbagai pelatihan dan seminar bagi Kader Posyandu serta memfasilitasi berbagai program bulanan, monitoring dan mengevaluasi program tersebut,” kata David.
Target program di tahun 2021 itu kata dia, adalah penanganan dan pencegahan stunting, fokus pada percepatan pemenuhan gizi seimbang, didalamnya adalah memberikan makanan yang sehat dan bergizi.
“Apa yang kami lakukan ini, base on data. Artinya berdasarkan data kondisi kesehatan masyarakat yang ada di pemerintah Kota Bitung. Sedangkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi, kami bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota mengapresiasi serta menyampaikan terimakasih atas kepedulian bagi warga Kota Bitung yang telah dilakukan oleh PT MSM/TTN.
“Ini merupakan bentuk nyata atas kepedulian PT MSM/TTN bagi warga Kota Bitung, dalam membantu mengatasi persoalan stunting melalui sumbangan bantuan peralatan alat kesehatan Posyandu serta beras fortifikasi yang memiliki segudang nutrisi,” kata Maurits.
Adapun peralatan medis yang di salurkan PT MSM/TTN adalah, Stadiometer (alat ukur tinggi badan balita), Infantometer (alat ukur panjang badan bayi) dan HB Meter (alat ukur sel darah merah bagi ibu hamil) serta beras fortifikasi khusus bagi penderita stunting yang akan disalurkan di 12 Kelurahan se-Kota Bitung yang tersebar di tiga Kecamatan yakni; Kecamatan Lembeh Utara dan Kecamatan Lembeh Selatan serta Kecamatan Ranowulu.
Hadir juga dalam penyerahan bantuan itu sejumlah pejabat Pemkot Bitung serta perwakilan warga penerima.(*/jm)