Jurnal Manado – Target untuk Sulawesi Utara dalam capaian vaksinasi adalah 80 persen melebihi target nasional. untuk itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut terus menggenjot untuk capai sesuai target. Hal ini diungkapkan Sekdaprov Sulut Asiano Gammy Kawatu kepada sejumlah wartawan usai mengadakan rapat dengan para Kepala Operasi Perangkat Daerah (OPD) terkait percepatan vaksinasi Covid 19 yang digelar di Ruang FJ Tumbelaka, Selasa (30/11/21)
“Tahun 2021 kan tinggal menghitung satu bulan lagi, maka ada target nasional untuk proses vaksinasi kalau bisa diangka 70 Persen,. Dan sebagaimana arahan bapak gubernur bahwa target kita harus 80 persen," ujar Kawatu.
Ia melanjutkan, khusus di Kota Manado sudah mencapai itu, yang namanya dosis pertama sudah diatas 100 persen, tapi dosis ke dua baru 70-an persen, sementara masih ada 1 dan 2 kabupaten/kota yang masih di bawah.
“Kita punya kewajiban moral untuk membantu para dokter dengan cara memberdayakan seluruh ASN dan THL dengan menjangkau minimal 10 orang yang belum divaksin entah itu saudara mereka atau teman untuk bisa diajak, kemudian Dinas Pendidikan, kalau boleh anak-anak yang 12 tahun sampai 18 tahun itu mereka juga diwajibkan untuk vaksin, dengan catatan misalnya jika tidak di vaksin maka tahun ajaran baru belum bisa masuk sekolah 1 minggu,” papar Kawatu.
Ia pun mengungkapkan hal ini diberlakukan agar supaya bisa dijangkau lagi dan presentase vaksinasi bisa naik lagi seperti yang diinginkan Pak Presiden Jokowi dan Pak Gubernur Olly.
“Proses vaksinasi di Sulut untuk dosis pertama sudah mencapai 68 persen dan untuk dosis kedua sekitar 40 persen. Tapi Pak Gubernur minta untuk Sulut harus capai 80 persen sampai akhir tahun ini,” ungkap Kawatu.
Kawatu menambahkan bahwa untuk ASN dan THL, Perangkat daerah akan membagi ke sejumlah wilayah.
“Ada 195 Pos yang siap untuk melakukan vaksinasi, didalamnya juga ada Graha Gubernuran dan Mall juga yang selalu dibuka,” pungkasnya.
(man)