Jurnal Manado - Manado (27/1). Komitmen Gubernur Olly Dondokambey membangun Sulawesi Utara, tak perlu diragukan lagi. Bahkan, dalam memacu pembangunan di Sulut, Gubernur Olly, tidak hanya fokus di satu daerah saja, namun merata di seluruh kabupaten dan kota.
Hal ini dibuktikan dengan menggandeng investor, membangun hotel bintang 4 pertama di Tahuna, kabupaten Sangihe.
Kemarin, Kamis (27/1), *Dialoog Hotel* yang memiliki kapasitas 107 kamar dengan berbagai fasilitas mewah ini, diresmikan Dondokambey.
"Walaupun ditengah ditengah Pandemi Covid 19, masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe didorong untuk terus berjuang dan lebih menambah energi dalam membangun Kehidupan perekonomian baik secara primer maupun secara sekunder," ujar gubernur.
Lanjut gubernur dalam sambutannya, diharapkan dengan kehadiran Dialoog Hotel sebagai hotel bintang empat yang representative, kiranya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Langkah Olly Dondokambey dan Pemkab Sangihe dalam memacu pembangunan di Sangihe, diapresiasi tokoh perempuan asal Sangihe, Yulisa Baramuli.
Menurut mantan Wakil Bupati Minahasa Utara ini, menggenjot sektor Pariwisata Sangihe dengan mendirikan hotel megah di daerah ini, juga menjadi impian dirinya dan keluarga besar Baramuli sejak lama.
"Almarhum ayah saya, Henky Baramuli dan pak AA Baramuli, pasti bangga dengan kehadiran Dialoog Hotel. Karena ini sudah menjadi harapan sejak lama, semasa mereka masih hidup," ujar Yulisa.
Dijelaskan Yulisa yang merupakan, pemegang gelar Adat Sangihe "Ara," sebelum itu pihaknya sudah melakukan beberapa kali survey di Sangihe, dan baru tahun ini terealisasi.
Karena itu, dirinya meminta owner Dialoog Hotel yang juga berdarah Sangihe dan merupakan mitra bisnisnya di *Tarabitan Resort*, Likupang Barat, dan *Dialoog Budo Resort*, Minahasa Utara, untuk juga membangun hotel di Sangihe.
"Salut dan terima kasih untuk gubernur Dondokambey dan Bupati Sangihe, Jabes Gaghana, semoga kehadiran Dialoog Hotel yang menjadi kebanggaan kami, dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata Sangihe," tutup Yulisa.(*)