JurnalManado- Sebagaimana rillis dari gugus tugas penanganan covid 19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Epidemologi covid 19 di wilayah Sulawesi Utara per 2 Februari 2022 mulai mengalami peningkatan angka sebagaimana update pertambahan kasus terkonfirmasih positif sejumlah 37 Kasus yang didominasi oleh pelaku perjalanan domestik dari Jakarta, Surabaya dan Makasar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi lV Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Careig N Runtu (CNR) mengatakan, hal ini menjadi tanda awas bagi kita, kalau virua covid masih terus mengacam.
Masyarakat diharapkan terus berupaya menjaga kesehatan dengan melakukan protokol kesehatan (prokes) memjaga jarak, cuci tangan dan pake masker harus tetap diterapkan.
"Ini menjadi tanda awas bagi kita kalau virus covid masih terus mengancam, berharap pihak terkait terus melakukan upaya pencegahan," kata Careig Naikel Runtu kepada JurnalManado.com.Rabu (2/2/22).
la juga menambahkan, DPRD Sulut ditengah kondisi normal saat ini kita tetap menerapkan protokol kesehatan, minimal Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan tetap wajib dilakukan.
" Jangan kita merasa aman dan nyaman virus masih ada dimana- mana dan kita tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan ketat," kata CNR.
sebagaimana rilis data Satgas Covid Provinsi Sulut hasil pemeriksaan RDT Antigen dilokasi Bandara Samrarulangi 1.231 orang , Pelabuhan Manado 150 orang, Mobile Spot 40 orang dan wilayah Kabupaten Kota se Sulut 889 orang dengan jumlah testing 1.310 orang, terkonfirmasih positif sebanyak.