Iklan

February 14, 2022, 02:01 WIB
Last Updated 2022-02-14T13:58:57Z
Mitra

Penegakan Perda Tak Maksimal, Abdjulu Minta Tambah Personil Satpol PP Serta Pelatihan Bimtek


Jurnal,Mitra - Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (PP) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Irwan Abdjulu mengakui penerapan penegakan Peraturan Daerah  (Perda) Belum maksimal. Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mitra Senin (14/02/22) 

di Sporthall Sekretariat Dewan.


Kasat Pol PP Irwan Abdjulu menjelaskan bahwa personil yang ada saat ini berjumlah 100 Orang dan 10 orang lagi untuk tenaga administrasi."Jumlah kami belum maksimal dalam melakukan penegakan Perda, kalau bisa ada penambahan personil sebanyak 50 orang lagi," ujarnya.


Ditambahkan juga mantan camat Belang selain itu Personil Satuan Pol PP harus di berikan pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek)."Saya berharap bapak ibu Pimpinan dan anggota Komisi 1 DPRD dapat memperjuangkan untuk penambahan personil dan pelatihan serta Bimtek bagi SatPol PP, karena sangat penting dalam menegakan Perda,"Terang Abdjulu.


Sementara Itu Ketua Komisi 1 DPRD Mitra Artly Kountur menjelaskan bahwa memang SatPol PP maksimal ada 250 orang."Tentunya ini akan Kami lanjutkan dan diteruskan kepada Sekretaris Daerah agar dapat di upayakan ada penambahan personil,"Jelas Kader PDIP Dapil 2.(hak)


 penambahan mobil pemadam kebakaran. Menurut Abdjulu, mobil damkar yang ada saat ini masih belum memadai dan juga kondisinya sudah sering rusak.


“Kami meminta adanya penambahan mobil damkar. Saat ini mobil damkar yang ada masih kurang dan kondisinya sudah sering rusak karena sudah tua,” ujar Abdjulu.


Lanjut dikatakan mantan Camat Belang ini, penambahan armada damkar ini sangat penting, mengingat sangat membantu dalam proses pemadaman kebakaran yang sering terjadi di Kabupaten Mitra.


“Pada intinya kita harus memiliki 5 unit mobil damkar untuk mencakup seluruh wilayah di Mitra. Saat ini cuma 1 unit yang ada, dan saya rasa masih belum mampu mencakup musibah kebakaran diseluruh wilayah di Mitra. Sejatinya kalau ada 5 unit, kita bisa mengcover beberapa kecamatan per-unitnya,” ungkap Abdjulu.


Perlu diketahui, wilayah Kabupaten Mitra sangat luas sehingga perlu adanya penambahan armada damkar.

Hal ini guna mempercepat proses evakuasi ketika terjadi kebakaran.


Menurut Abdjulu, jika ketersediaan damkar memadai, maka kami akan membagi wilayah pelayanan damkar dibeberapa kecamatan.


“Jika kita memiliki armada damkar yang memadai, maka akan disiagakan dibeberapa wilayah, yakni 1 unit di Kecamatan Belang dan Ratatotok, 1 unit di Kecamatan Tombatu Raya dan Silian, 1 unit di Kecamatan Touluaan dan Touluaan Selatan, 1 unit di Kecamatan Pusomaen dan Ratahan Timur, dan 1 unit di Kecamatan Ratahan dan Pasan. Jika dibagi wilayah dan per-unit seperti ini, saya optimis kami bisa maksimal menangani masalah kebakaran,” tandas Abjulu.(hak)