Jurnal,Mitra - Bank Rakyat Indonesi (BRI) Cabang Tondano Menghadiri kegiatan Sosialisasi Kebijakan Investasi yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Jumat 22/4/22 di Kantor Pertanian Kelurahan Wawali Kecamatan Ratahan.
Asisten Manajer Bisnis Mikro Cabang Tondano Imelda Kartiono Menegaskan KUR dari BRI Tanpa Anggunan Karena Program keMitraan Pertanian."namun tentunya, wajib melengkapi dokumen pendukung laiinya sebgai syarat dan ketentuan,"tegasnya.
Ditambahkannya calon penerim kredit akan terlebih dahulu di verifikasi di lapangan oleh pihak terkait."Jadi nanti ada yang di Tuakan dalam kelompok atau ketua kelompok yang akan membantu memberikan informasi terkait adanya lahan yang di garap dan dapat mengeluarkan rekomendasi serta di verifikasi oleh Dinas Pertanian dan kami akan melakukan analisis untuk pembiayaan melalui KUR Pertanian,"pintah Kartiono.
Sementara itu Kepala Seksi Pengelolaan Air dan Pembiayaan Meidy Mamonto, SP membeberkan bahwa akses pembiayaan KUR telah diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Fasilitasi Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat Sektor Pertanian, yang ditetapkan dengan pertimbangan."Untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha sektor pertanian, meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro dan kecil sektor pertanian, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja sektor pertanian, diperlukan kredit usaha rakyat, yang juga secara umum, kredit usaha rakyat telah diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat,"bebernya.
Dijelaskannya untuk daerah Sulut disediakan 2 triliun untuk pembiayaan pertanian dan peternakan Serta perkebunan yaitu KUR Usaha Kecil dan Micro tanpa Angunan Sesuai aturan karena tujuannya Untuk meningkatkan ekonomi di sektor Pertanian, peternakan dan perkebunan."Jadi petani Individu,Kelompok dan Gapoktan dapat memanfaatkan program KUR untuk meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil, menengah, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja sektor pertanian, perlu memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif sektor pertanian,"jelas Mamonto.(hak)