Iklan

May 30, 2022, 15:40 WIB
Last Updated 2022-05-30T22:40:42Z
OlahragaUtama

Kantongi Sertifikat Nasional Wasit. Duo Sondakh dan Tim Sukseskan BSG Open Turnamen Badminton


 Jurnal Manado - BSG Open Turnamen Badminton telah usai dilaksanakan. Dan dianggap sukses bagi para pecinta bulutangkis Sulawesi Utara. Bagaimana tidak, dilihat dari pesertanya yang ikut meramaikan bukan saja atlit lokal tapi atlit dari daerah lain seperti Provinsi Gorontalo. Bahkan di ganda putra dewasa ikut meramaikan turnamen yaitu Alvent Yulianto berpasangan dengan Alfian Eko Prasetya membawa bendera PB. Hore KJA Jakarta. Alvent yang notabane adalah atlit nasional salah satu pemain bulu tangkis Ganda Putra Indonesia yang pernah berpasangan dengan Markis Kido dan Hendra Aprida Gunawan. Pun pada partai ganda dewasa Campuran Kaya Alvian/Virginia dari Mandala BC Jayapura, turut berjibaku dalam laga ini alhasil ratusan pecinta bulutangkis tumpah ruah di Gor Sutan Raja untuk menyaksikan para atlit bertarung. 

Bukan hanya itu saja, hadiah yang disediakan oleh penyelenggara luar dari biasanya yaitu uang tunai puluhan juta rupiah sehingga menambah gairah para atlit. Ya, tertinggi selama ada turnamen di Sulawesi Utara. 


Namun dibalik suksesnya kegiatan tersebut ternyata ada duo srikandi hebat yang masuk dalam tim teknis pelaksanaan pertandingan. Merry Sondakh dan Grace Sondakh. 


Duo Sondakh yang sarat pengalaman ini bertugas mengawasi keseluruhan jalannya pertandingan. 


Bahkan disetiap interval waktu duo Sondakh yang telah mengantongi sertifikat nasional perwasitan ini, terlihat sibuk memantau dan mengarahkan tim teknis pertandingan seperti para wasit, hakim garis, dan cleaning service serta tim kesehatan. 


Alhasil tak dipungkiri sejak dimulainya pertandingan hingga berakhirnya pertandingan semuanya berjalan aman dan tertib sebagaimana yang diharapkan. 


"Kami hanya menjalankan tugas sebagaimana yang diarahkan oleh pimpinan dan sesuai mekanisme. Profesionalisme dalam menjalankan tugas dan pertandingan, " terang Merry, 


Menurutnya, pertandingan berjalan dengan baik dan sukses karena kerjasama tim work. 


"Setiap ada interval waktu kami semua selalu melakukan breafing,   evaluasi apa saja kekurangan yang terjadi, diperbaiki dan paling penting disiplin dan tidak berpihak pada siapapun apalagi kepada atlit, " tegasnya. 


Semua ini tak lepas dari peran penting ketum PBSI Kota Manado, 


"Ini peran kita semua terutama Ketum Pak Mahmud Turuis dan pengurus PBSI Manado serta Ketua Panitia dan tim, " sambung Grace,. 


Diketahui pertandingan yang berlangsung selama enam hari ini telah menjadi kenangan tersendiri bagi pecinta bulutangkis sulut. 


"Apresiasi yang tinggi kepada PBSI Kota Manado, dan penyelenggara, kami atlit merasa puas. Kami berharap kedepan PBSI Manado bisa menyelenggarakan iven seperti ini standart nasional, " ucap Andre Tololiu dan diaminkan Colombus Nadeak (Grand Meridian BC), peraih juara 1 BSG Open.(man)