JurnalManado - Priskilla Cindy Wurangian MBA Sekretaris Komisi IV Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). mengatakan, kasus tewasnya seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kotamobagu insial BT (13) siswa, diduga di-bullying dan dianiaya sesama pelajar harus diseriusi agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi.
.
“Sebagai manusia jujur saja, saya sangat sedih mendengar ini. Ada rasa sesak di hati saya. Semua pihak, baik Pemerintah lewat dinas pendidikan dan sekolah, juga orangtua dan siapapun harus menseriusi masalah ini, karena ini menyangkut masa depan anak bangsa,” ungkap Wurangian.
Kunjungan Kerja Komisi IV bidang Kesra DPRD Sulut ke Kotamobagu tepatnya di SMK Negri 2 Kota Kotamobagu yang digelar Rabu (15/6/2022)
Legislator daerah pemilihan (dapil) Minut-Bitung itu mengaku kecewa dengan sikap pihak sekolah yang mengaku tidak mengetahui adanya kasus ini, tapi sibuk melakukan klarifikasi kasus yang telah memakan korban jiwa.
Perhatikan sekolah dan semua pihak terkait. Bullying dari tingkat awal seharusnya sudah kelihatan atau terlacak oleh sekolah dan harus di basmi.
Jangan menunggu sampai ada korban jiwa baru kemudian melakukan klarfikasi,” pintanya kepada JurnalManado.com. (tino)