Jurnal,Mitra - Dalam Rangka pencegahan dan penanganan stunting Pemerintah Desa (Pemdes) Mundung Satu Kecamatan Tombatu Timur menggelar Rembuk Stunting Kamis 16/6/22 di Balai Pertemuan Umum (BPU).
Menurut Hukum Tua Novly Tiow bahwa Sudah menjadi amanat Pemerintah Pusat terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2023 untuk pencegahan dan penanganan stunting."Rembuk stunting bersifat terpusat dan diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat. Stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak, dan lain-lain,"Ungkapnya.
Maka dari itu, program tersebut harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor."urgensinya persoalan stunting ini maka melalui kegiatan musdeskus akan dimasukkan dalam Penyusunan RKPDes tahun 2023 untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting. Jika dalam dokumen RKPDes tidak ada program tersebut, maka alokasi dana desa tidak akan ditransfer untuk tahun 2023,"ujar Tiow.
Dirinya menegaskan Langkah ini diambil pemerintah dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah daerah dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak.
Pelaksanaan rembuk stunting desa dihadiri Tim dari Puskesmas Molompar, Pendamping Desa, Camat Tombatu Timur, Kader Pembangunan Manusia (KPM) serta Perangkat Desa, BPD dan Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, Tokoh Pendidikan dan PKK Desa.(hak)