Iklan

June 10, 2022, 06:15 WIB
Last Updated 2022-06-10T13:15:44Z
Mitra

Pemotongan BLT DD Hoax, Warga Desa Betelen Satu Tegaskan Tidak Benar Meminta Uang Pada KPM BLT


Jurnal,Mitra - Warga Desa Betelen Satu menegaskan Informasi yang di muat Media Sosial FB Group terkait Pemotongan dan Permintaan Uang Sebanyak Rp.100.000 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT DD Oleh Perangkat Desa Betelen Satu Kecamatan Tombatu Tidak Benar.


Hal tersebut disampaikan Penerima BLT DD Amelia Rorimpandey, kami menerima dana tersebut utuh sebesar Rp 900.000 yang diserahkan langsung oleh Bapak Kumtua.

Senada Juga diungkapkan Joni Legi sebagai penerima BLT DD."Jadi kami menerima bantuan diserahkan oleh Kumtua tidak ada potongan, jadi kami juga sudah memberikan pernyataan tertulis kepada Pemerintah Desa, jadi tidak benar ada informasi pemotongan ataupun meminta-minta,"ungkapnya.


Noldy Kojong Warga Desa Betelen Satu Kecamatan Tombatu juga membeberkan bahwa informasi yang di group medsos yang memakai akun palsu  Mujair Mitra yang menuliskan "Yang terhormat pejabat pemerintah Mitra,tolong Lia akang Torang pe perangkat desa di Betelen satu.

Soalnya BLT yang seharusnya di terima 100%oleh masyarakat di potong oleh perangkat desa sebesar 100 ribu ,kalau nda Kase dorang ancam mo ganti tu nama.

Lansia yang seharusnya masih layak di bantu, namanya di ganti tanpa alasan jelas.

Mohon para pejabat,khususnya bapak  Bupati James Sumendap dapat merespon keluhan ini.

"Mitra Bebas KKN"."Ini berita hoax saya masyarakat Desa Betelen Satu dan penerima BLT tidak ada pemotongan sepeser pun,"tegasnya di Medsos group Corong Rakyat Mitra.


Sementara itu Pejabat Hukum Tua (Kumtua) Desa Betelen Satu Steven Tiow menjelaskan bahwa telah dilaksanakan pertemuan dengan KPM BLT DD untuk mengklarifikasi informasi tersebut."Saya langsung menindaklanjuti dengan rapat bersama PD dan BPD serta Mengundang semua KPM BLT. Selanjutnya semua pernyataan tertulis dari KPM dan PD serta BPD saya langsung membawanya ke Inpektorat dan dalam waktu dekat juga Pihak Inspektorat akan turun ke desa kami untuk melakukan kroscek langsung,"tukasnya Jumat 10/6/22.(hak)