JurnalManado - Rolling alat kelengkapan dewan (AKD)di Dewan peewakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berjalan mulus, tidak ada entrik-entrik atau langkah-langkah untuk melakukan protes dari AKD yang sudah terbentuk.
Pembentukan dan penempatan personil fraksi, komisi dan alat kelengkapan. Apalagi, mengambil peran posisi baik di AKD maupun pimpinan Komisi.
Butuh komunikasi politik dengan fraksi lain. Metode atau cara telah dilakukan oleh sosok politisi muda yang juga Ketua Fraksi PDIP Sulut Rocky Wowor.
Legislator daerah pemilihan (dapil) Bolmong Raya ini mengakui.tidak lah muda untuk komunikasi dan lobi politik di luar partai PDIP.
Sehingga butuh komunikasi dan dan lobi politik sehingga bisa mengambil peran besar pada rolling AKD tersebut.
"tidaklah muda melakukan lobi dan komunikaai politik dengan partai lain terkait rolling AKD ini. Namun, dengan upaya yang dilakukan bisa terjadi.
Memang susah, rolling ini akan bergulir namun, bituh waktu komunikasi dan lobi politik. Hal ini Sudah dilakukannya.
Sehingga dalam penempatan pimpinan AKD di Komisi-komisi berjalan mulus," tegas personil Komisi ll kepad JurnalManado.com..
Ditambahkan Wowor penempatan personil Fraksi di Komisi dan AKD diharapkan bisa bekerja untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Utara," pinta Wowor. (tino)