JurnalManado - Ketua Komisi lX Dewan perwakilan rakyat (DPR) republik lndonesia (RI) Felly Runtuwene mengatakan, terkait kasus meninggalnya warga di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) beberapa waktu lalu karena digigit anjing gila, hingga meninggal dunia.
Diminta kepala seluruh Bupati/Walikota se Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi jika belum ada anggaran vaksin bagi anjing yang belum di vaksin dengan menggunakan anggaran biaya opersional kesehatan (BOK). Anggaran itu, sudah di anggarkan di Komisi lX DPR RI.
"Melihat kasus di Mitra sampai meninggalnya seorang anak karena terdampak gigitan anjing. Beberapa waktu lalu, saya sudah berkoordinasi dengan Direktur RSUP untuk segera menangani kasus di Mitra.
Dinas Kesehatan se Provinsi Sulut jangab terlalu kaku gunakan anggaran sudah disiapkan dari Komisi lX DPR RI jika anggaran vaksin untuk binatang sudah habis.
Anggaran BOK ini sebagai pengganti jika biaya vaksin ke anjing itu sudah habis, gunakanlah dana tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga bisa dipertanggungjawabkan" tegas politisi partai NasDem kepada JurnalManado.com Selasa kemarin disela-sela sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan. (tino)