Iklan

August 11, 2022, 00:34 WIB
Last Updated 2022-08-11T07:34:34Z
Pemerintahan

Gubernur Lewat Bappeda Sulut Sempurnakan Draft Awal Penyusunan RAD Pangan dan Gizi

Kabid Perekonomian dan Perdagangan BAPPEDA Sulut Elvira Katuuk Saat Membacakan Sambutan Sekprov Sulut



Jurnal Manado - Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai disempurnakan.


Kamis (11/8) dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penyempurnaan Draft Awal RAD-PG), di Hotel Quality Manado.


FGD ini menghadirkan para tenaga ahli yang terdiri dari bidang kesehetan, pertanian dan kelembagaan.


Penjabat Sekprov Praseno Hadi Sulut meminta para peserta FGD untuk dapat memberikan masukan yang subtantif.


"Kegiatan ini salah satu tahapan penyusunan. Mari sama-sama kita optimalkan untuk dapat memberikan masukan yang subtantif," kata Sekprov dalam sambutannya yang dibacakan Kabid Perekonomian dan Perdagangan BAPPEDA Sulut Elvira Katuuk.


Dia menjelaskan, pemerintah pusat dan daerah setiap lima tahun menyusun RAD Pangan dan Gizi. Hal ini guna mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).


"Sulut mengambil bagian singkronisasi pusat dan daerah dengan menyusun di tingkat provinsi. Yang periodenya disamakan dengan RPJMD 2021-2026," tuturnya.


Dia mengatakan, RAD yang tersusun akan menjadi pedoman mempriotaskan untuk menjelaskan pentingnya gizi kepada pemangku kepentingan dalam rangka pembangunan pangan dan gizi di Sulut. 


"Srhingga sesuai prioritas daerah dan pusat. Kami berterima kasih di bawah koordinasi kelompok kerja tenaga ahli kita telah menghasilkan matriks yang menjadi bahan FGD," ungkapnya.


Menjadi penting, lanjutnya semua Pokja untuk mencermati apa yang akan disampaikan tenaga ahli untuk betul-betul memastikan sesuai dengan renja yang ada di periode 2021-2026.


"Semua peserta rapat adalah narasumber. Lakukan dengan santai dan tidak terlalu formal sehingga semua dapat didiskusikan dan menjadi kesimpulan dalam rancangan awal," tandasnya.


Hadir sebagai tenaga ahli, Stevanus Sampe, Prof Dr Lusia Mandey, Agustivo Telew, Yosia Lempoy serta para peserta dari unsur instansi terkait di lingkungan Pemprov Sulut.(man)