
Jurnal,Mitra - Pemerintah Desa (Pemdes) Tonsawang Kecamatan Tombatu menjual hasil panen ketahanan pangan kepada masyarakat dengan harga di bawah pasaran. Hukum Tua (Kumtua) Desa Tonsawang Rolly Sumendap berharap hasil dari ketahanan pangan ini tetap berlanjut.
Kumtua menjelaskan bahwa Hasil ketahanan pangan, jagung pada tahap 1 dan 2 ada 3000 kg dan padi ada 800 kg."Program ketahanan pangan Kami telah panen yaitu jagung dan padi. Kedepan kami juga akan lanjut melakukan penanaman kembali,"jelas Sumendap Jumat 19/8/22.
"Dan untuk padi setelah jadi beras, akan dijual ke masyarakat degan harga 6000 per liter kemudian untuk jagung dijual dengan harga Rp 4000/kg. Jadi tujuan pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi di era Pandemi Covid-19 dan hasil penjualan ini, dimasukan ke PAD (Pendapatan Asli Desa) yang akan dibahas lebih lanjut pada Musyawarah Desa (Musdes),"terang Sumendap.
Untuk itu dirinya berharap kedepan program yang sangat membantu warga masyarakat akan terus berlanjut."Dan saya berharap hasil dari ketahanan pangan ini tetap berlanjut. Sehingga dalam memulihkan ekonomi rakyat akan terwujud, sebab program ketahanan pangan membantu warga desa Tonsawang,"pungkas Sumendap.(hak)