
JurnalManado - Dibawah pimpinan Lucky Sanger bersama puluhan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh Selasa siang mendatangi kantor Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Untuk menyuarakan aspirasi tolak kenaikan harga BBM.
Rombongan Lucky Sanger dan rekan-rekan Partai buruh itu aspirasi diterima masing-masing dua Wakil Ketua DPRD Sulut J Victor Mailangkay dan Billy Lombok itu setelah mendengar aspirasi langsung memberikan pendapat dari masing- masing Anggota DPRD terkait kenaikkan BBM.
Menyuarakan sekaligus menanggapi aspirasi dari partai serikat buruh itu antara lain
Tiga politisi Partai Demokrat (PD) Sulut Billy Lombok, Henry Walukow dan kristo Lumentut menyatakan dengan tegas bahwa Fraksi Partai Demokrat menolak kenaikan harga BBM.
“Fraksi Partai Demokrat beberapa waktu lalu telah memberikan keterangan pers kepada media lokal di Sulut menolak secara tegas kenaikan harga BBM.
Rakyat sedang susah, baru saja diserang pandemi covid dan ekonomi mulai pulih tapi sekarang harga BBM naik. Ini tentu saja sangat menyusahkan rakyat.
Partai Demokrat akan terus berkoalisi dengan rakyat,”ujar Lombok, Walukow dan Lumentut.
Politisi PDIP Berty Kapojos dan legislator Partai NasDem, Braien Waworuntu menyatakan bahwa mereka akan bersama-sama dan berpihak kepada rakyat.
MJP menyatakan dengan tegas bahwa kenaikan harga BBM sudah melalui kajian yang matang dari Pemerintah.
“Perlu ada diskusi terkait kenaikan harga BBM, Pemerintah telah mempertimbangkan dengan matang, kenaikan harga BBM banyak kajian yang sudah dilakukan Pemerintah," tutup.Ketua PSI Sulut kepada JurnalManado.com.
Setalah Demo, Partai Buruh DPRD Sulut juga menerima aspirasi mahasiswa salah satu aspirasi penolakan BBM. Penerima aspirasi tetap masih anggota DPRD yang sama. (tino)