Jurnal Manado - Sulut United mulai menunjukkan taringnya. Terbukti, dilapangan yang 'angker' bagi club sepak bola di luar Sulut, tim kesayangan warga nyiur melambai akhirnya mampu meraih kemenangan saat menjamu Persiba Balikpapan.
Duet striker tajam Risky Dwi Pangestu dan Eksel Runtukahu mampu memporak - porandakan gawang yang di jaga ketat oleh Kiper Riki Pambudi Persiba Balik Papan.
"Alhamdulillah kita bisa menang telak 2-0," kata Jaya saat jumpa pers, usai laga.
Jaya menempatkan penyerang tangguh
Hasilnya baik dengan pola baru 4-4-2. Namun kata Jaya, pola tersebut banyak menguras tenaga pemain sepanjang dua babak.
"Ini berkat perubahan yang saya lakukan di match ketiga. Hasilnya terbukti," terang Jaya.
Dua gol Sulut United diraih pada babak pertama. Gol pertama dicetak Penyerang Risky Dwi Pangestu menit 8 setelah terjadi bola liar depan gawang tim berjuluk Beruang Madu.
Sedangkan gol kedua diciptakan Eksel Runtukahu 19 menit berselang sebelum turun minum.
Eksel memanfaatkan bola skrimit di area jantung pertahanan Persiba sehingga bisa leluasa melepaskan tembakan bola mendatar.
Persiba Balikpapan sendiri bukan tanpa perlawanan dalam permainan dua babak.
Sesekali ancaman dilakukan meski tak membuahkan gol balasan.
Pelatih Persiba Balikpapan Ilham Romadhona mengaku kecolongan di babak awal sehingga mental pemainnya turun.
"Tapi dua gol itu bukan karena kehebatan Sulut United. Ini akibat tidak disiplinnya pemain Persiba," ungkap Ilham Romadhona. (man)