Iklan

February 17, 2023, 05:05 WIB
Last Updated 2023-02-17T13:05:15Z
HukrimMitra

Selesaikan Kasus Penganiayaan, Kapolres Sitorus : Kedua Pihak Sepakat Berdamai


Jurnal,Mitra - Jajaran Polres Minahasa Tenggara, melaksanakan giat Jumat Curahan Hati (Curhat) "Cegah Jo" dipimpin Kapolres AKBP Feri Renaldo Sitorus S.I.K. M.H didampingi Wakapolres Kompol A Djafar, Kabag Ops Kompol Surianto serta Kasat Reskrim Iptu Kieffer Malonda bertempat di Caffe Lepoet, Jumat 11/2/23.


 Pihak Polres melalui Kapolres melakukan Restorative Justice, terhadap kasus penganiayaan di wilayah lingkungan kerja Polsek Ratatotok. Dimana pihak pertama (pelaku) FT tercatat sebagai warga Tambelang, melakukan kasus penganiayaan terhadap Martono warga Ratatok, beberapa waktu kemarin. Dan oleh pihak pelaku FT yang diwakili orang tua langsung menyambangi keluarga korban dan membicarakan secara kekeluargaan meski kasus sudah berproses di pihak Kepolisian. 


Melihat kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dan oleh pihak korban sudah mencabut tuntutan polisi. Oleh pihak kepolisian Polres Mitra, menghadirkan pihak terlapor maupun pelapor untuk duduk bersama dalam giat Restorative Justice.  "Karena sudah sesuai syarat materil dan formil, Kedua belah pihak telah bersepakat damai, disaksikan semua yang ada dalam giat ini. Namun jangan mengaggap ini biasa-biasa saja, sebab ini merupakan peringatan pertama agar tidak melakukan tindakan yang sama dikemudian hari," tegas Kapolres sembari menyebut bahwa saat ini pihak Polres Mitra memberikan rasa keadilan baik pelapor maupun terlapor, sehingga tidak mengulangi tindakan melawan hukum kedepannya.


Lanjut Kapolres, dalam giat Jumat Curhat "Cegah Jo" ini, bahwa kedua belah pihak sudah saling memaafkan tanpa paksaan. Dimana dalam surat perjanjian, pihak pelaku bersedia melakukan ganti rugi dalam proses pengobatan sampai selesai kepada korban. "Yang pasti kedua belah pihak sudah ada kesepakatan damai, disaksikan baik pemerintah desa, tokoh agama dan kepolisian sehingga kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan," tambah Sitorus.(hak)