Jurnal Manado - Berkenan dengan Surat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 2270/BKS.04.01/SD/E/2023 tanggal 6 Maret 2023, pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Teknis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dijadwalkan akan dilaksanakan mulai tanggal 17 Maret 2023 sampai 2 April 2023.
Adapun titik lokasi ujian tersebar pada 21 titik lokasi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dari 493 peserta seleksi kompetensi, 442 peserta memilih titik lokasi Kantor Regional XI BKN Manado yang pelaksanaan seleksinya mulai hari Jumat tanggal 24 Maret 2023 sampai dengan hari Minggu tanggal 26 Maret 2023.
Sehubungan dengan hal tersebut, diingatkan kepada peserta seleksi yang beragama Kristen Advent agar segera melaporkan diri melalui e-mail: pppksulut.2022@gmail.com paling lambat tanggal 14 Maret 2023 guna penyesuaian jadwal seleksi yang jatuh pada hari Sabtu.
Bagi yang tidak melaporkan diri sampai dengan waktu yang ditentukan dianggap bersedia mengikuti seleksi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Peserta seleksi yang titik lokasi ujiannya di luar Kantor Regional XI BKN Manado, diharapkan mengikuti aturan yang dibuat oleh panitia seleksi setempat," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, Clay Dondokambey, lewat siaran persnya, Senin (13/03/2023).
Diketahui, Seleksi Kompetensi akan dilaksanakan pada 16 titik lokasi ujian dengan total jumlah peserta 493 orang. Pelaksanaan seleksi pada titik lokasi Kanreg XI BKN Manado terjadwal tgl 24-26 Maret 2023 dengan jumlah peserta 442 orang.
Peserta sejumlah 51 orang lainnya akan mengikuti Seleksi Kompetensi pada titik lokasi ujian di luar Kanreg XI BKN Manado, yaitu: Kanreg II BKN Surabaya, Kanreg III BKN Bandung, Kanreg IV BKN Makassar, Kanreg V BKN Jakarta, Kanreg VI BKN Denpasar, UPT BKN Balikpapan, Gorontalo, Kendari, Mamuju, Mataram, Padang, Palu, Semarang, Sorong dan Ternate.
"Akan dilaksanakan pembekalan teknis bagi para peserta pada hari Rabu, 15 Maret 2023 di Aula Mapalus Kantor Gubernur, juga disiapkan link zoom bagi peserta yang berada di luar daerah atau di wilayah kepulauan untuk mengikuti pembekalan teknis secara virtual," katanya. (man)