Iklan

April 3, 2023, 05:08 WIB
Last Updated 2023-04-12T12:12:04Z
BitungLipsus

HUT ke - 75, Ibu Mantiri Rayakan Bersama Anak Panti dan SLB


Jurnal Manado - 
Mensyukuri berkat Tuhan atas pertambahan usia setahun, Ketua TP PKK Bitung, Rita Mantiri Tangkudung, merayakannya di panti asuhan hingga sekolah luar biasa (SLB), Senin (3/4/2023).

Perayaan ulang tahun ke-57 Rita Tangkudung ini diawali dengan mendatangi SLB Finjil di Kelurahan Manembo-Nembo Tengah, Kecamatan Matuari.

Ia datang bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bitung, Nurjaya Theno Munarwin, Parkindo Kota Bitung, dan Komunitas RALT.

Perempuan yang menjabat sebagai Ketua Dekranasda dan Bunda Paud Bitung ini juga mendatangi Panti Rehabilitasi Gerasa di Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari, Kota Bitung.

Rombongan lalu bertolak ke Kota Tomohon untuk menyambangi Panti Asuhan Sayap Kasih di Kelurahan Woloan 3 dan SLB Damai Kelurahan Talete 3.

“Jadi di empat lokasi itu ibu wali yang merayakan HUT ke-57 berdiakonia memberikan bantuan bahan natura, makanan, telur, snack, dan lainnya,” kata Koordinator pelaksana kunjungan ke Panti Asuhan dan SLB, Selfi Lumi, Senin (3/4/2023) malam.

Kemudian, pengurus panti dan SLB mendoakan Rita Mantiri Tangkudung, suaminya yang juga Wali Kota Bitung yaitu Maurits Mantiri, dan keluarga Mantiri Tangkudung.

Menariknya, di sela-sela pemberian diakonia, penghuni SLB dan panti memperlihatkan talenta mereka seperti bernyanyi. Rita Tangkudung berharap bantuan ini bisa bermanfaat buat anak-anak.

Ketua TP-PKK Bitung, Rita Tangkudung, diakonia ke panti rehabilitasi, panti asuhan, dan SLB dalam rangka ulang tahunnya yang ke-57, Senin (3/4/2023).

Ketua Yayasan Manado Waras Indonesia, Pdt Melki Kairupan, yang selaku pengelola Panti Rehabilitasi Gerasa berterima kasih kepada Rita Tangkudung atas kunjungan dan berdiakonia.

“Di sini ada 30 pasien, ODGJ ringan sedang dan berat. Oleh pengurus panti mengasuh mereka, termasuk keamanan hingga mengurus rumah tangga,” kata Melki Kairupan.

Di Panti Rehabilitasi Gerasa Kota Bitung ada 15 orang pengurus yang setiap hari melakukan konseling, ibadah tiga kali sehari, dan memberi makan para pasien.

Para pasien juga dilayani sebagaimana mestinya, dibina dan dirawat untuk menjadi lebih baik. “Kunjungi seperti ini, membuat mereka pahami ternyata mereka ada perhatian dari orang lain. Di sini mereka menjalani kehidupan layaknya anak pada umumnya,” tandasnya.(adv)