Iklan

July 26, 2023, 05:36 WIB
Last Updated 2023-07-26T12:36:56Z
Mitra

Laksanakan kegiatan Pengelolaan Poktan Program KKBPK/Bangga Kencana di Kampung KB, Kadis P2KB Helny Ratuliu: Upaya Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Mitra


Jurnal,Mitra - Dalam rangka meningkatkan keberhasilan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) atau program bangga kencana melalui kegiatan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat daerah Kabupaten dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan kesertaan ber-KB, maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) melaksanakan kegiatan Pengelolaan Poktan Program KKBPK/Bangga Kencana di Kampung KB dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Rabu 26/7/23 di BPU Desa Molompar Kecamatan Tombatu Timur.


Kegiatan yang diikuti oleh Keluarga/anggota keluarga yang merupakan sasaran Program Bangga Kencana dalam kegiatan Poktan di Desa-desa se Kecamatan Tombatu Timur di buka Bupati yang diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mitra Jani Rolos yang Didampingi Kadis P2KB Helny Ratuliu, Camat Tombatu Timur Rommy Mewengkang dan Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Fadly Rugian.


Sambutan Bupati James Sumendap disampaikan Asisten 1 mengatakan Permasalahan Stunting memang harus ditangani secara serius karena stunting bukan hanya tentang masalah gagal tumbuh secara fisik. Lebih dari itu, Stunting dapat mematikan masa depan seorang anak bahkan sebelum ia tumbuh dewasa karena stunting mengindikasikan kemampuan kognitifnya. "Kita ingin membangun keluarga yang sejahtera lahir dan batin, serta harmonis dalam kehidupan bermasyarakat," kata Rolos.


Sementara itu kepala Dinas P2KB Kabupaten Mitra Helny Ratuliu mengatakan bahwa tujuan kegiatan dalam rangka Upaya Percepatan Penurunan Stunting. "Terlaksananya kegiatan Poktan program bangga Kencana dalam Upaya percepatan penurunan Stunting, peningkatan ketahanan serta percepatan capaian program prioritas nasional,"ujarnya.(hak)