Iklan

September 14, 2023, 08:15 WIB
Last Updated 2023-09-14T15:15:55Z
Mitra

BPD Esandom Dua Pantau Pembagian Makanan Tambahan


Jurnal,Mitra - Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Esandom Dua terus melaksanakan Tugas dan Fungsinya dalam memantau pelaksanaan kegiatan Pemerintah Desa (Pemdes).


Diketahui, Kamis 14/9/23 bertempat di kantor Desa Esandom Dua Kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Personil BPD dibawah Komando Ketua Stin Lasik memantau langsung kegiatan pembagian Makanan Tambahan.


Ketua BPD Esandom Dua Stin Lasik mengatakan Pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting melalui beberapa kebijakan kesehatan. Kebijakan tersebut berupa program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di antaranya Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). "Maka Pemerintah Desa Esandom Dua di tahun 2023 mengalokasikan dana desa untuk pemberian makanan tambahan (PMT) pemulihan untuk anak-anak stunting, mekanisme pelaksaanaan nantinya kader posyandu akan membagikan sesuai yang sudah didata dan diberikan makanan tambahan. Untuk menu PMT pemerintah desa bekerja sama dengan pihak Puskesmas selaku penanggung jawab kesehatan di desa untuk menentukan menu yang tepat untuk anak stunting serta ibu hamil,"katanya.


Dituturkannya juga bahwa Stunting atau gagal tumbuh adalah suatu keadaan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. "karena Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas," tutur Lasik.


Untuk itu Ketua BPD Esandom Dua berharap agar Pemdes harus serius dalam penangan pencegahan Stunting. "Saya berharap para kader harus benar-benar bekerja maksimal dan bantuan makanan tambahan harus tepat sasaran supaya target pemerintah dapat terukur dan masalah Stunting dapat diselesaikan demi bangsa dan negara," pungkas Lasik.(hak)