Jurnal Bolmong - Simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) yang dilaksanakan Polres Bolmong yang dirangkaikan dengan deklarasi Pemilihan Umum (Pemilu) damai, dihadiri langsung Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM.
Hadir dalam kegiatan Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, pimpinan partai politik dan para pejabat Pemkab Bolmong.
Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa Deklarasi Pemilu Damai merupakan komitmen bersama untuk menjaga Pemilu 2024 agar berlangsung aman dan kondusif. “Deklarasi Pemilu Damai merupakan sebuah ikhtiar untuk membangun komitmen bersama antara Pemerintah Daerah, Forkopimda, Penyelenggara Pemilu dan Peserta Pemilu dalam rangka mewujudkan Pemilu yang damai,” kata Limi Mokodompit.
Pada simulasi dimana massa pendukung salah satu pasangan calon tidak menerima hasil keputusan perolehan pemilu 2024.Dan menduga ada kecurangan pada tahapan pemilu sehingga aksi protes dengan membakar ban-ban bekas di sepanjang jalan di depan gedung penyelenggara Pemilu tersebut, bahkan sejumlah minimarket menjadi korban penjarahan. Aksi anarkis massa menyebabkan lumpuhnya Kota Lolak yang merupakan ibukota Bolmong.
Pada simulasi tersebut juga diperagakan bagaimana pihak aparat dalam hal ini TNI, Polri mengatasi persoalan tersebut.
Kapolres Bolmong AKBP Arianto Salkery SH MH mengatakan, simulasi Sispamkota ditujukan untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024. Serta melatih kesiapan petugas kepolisian dibantu TNI dalam menjaga kondusifitas. “Situasi kerusuhan dan anarkisme pada Pemilu tidak diharapkan semua pihak, namun polisi dan TNI bersiap jika hal itu terjadi,”jelasnya.
(amd)