JurnalManado - Tampil apa adanya sebagai aktifis dan pengacara mantan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) dua periode, James Sumendap (JS), di berikan kesempatan dalam talk show dan focus group discussion (FGD) yang digagas ‘Youth Digital Activism’, yang diselenggarakan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Meta (perusahaan yang membawahi Facebook dan Instagram), serta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado, Selasa (31/10/2023) kemarin.
Calon angggota Dewan perwakilan (DPR) republik lndonesia (RI) menyampaikan materi tentang peran generasi muda pengguna media sosial (medsos) facebook, instagram dan akun lainnya pada generasi milenial saat ini.
"Saya berharap “Peran generasi muda sangat penting karena pengguna media sosial, Facebook, Instagram, dan lainnya adalah generasi milenial. Anak milenial umur 17, 20, atau 30 tahun ke bawah punya potensi yang luar biasa dengan program ini sangat penting dalam pendidikan politik dalam kelangsungan bangsa Indonesia, mana hoaks, mana yang tidak baik dan mana yang benar, mana yang sesuai dan tidak sesuai,” kata Sumendap kepada JurnalManado.com.
mantan Anggita DPRD Sulut dua periode ini menambahkan, keberhasilan pemilu tidak lepas dari era digitalisasi sekarang, hoaks bisa difilter lewat orang-orang cerdas yang bijak dan mampu mengatakan bahwa itu benar dan tidak benar.
Kegiatan yang dihadiri oleh pimpinan IAIN dan ratusan mahasiswa, James Sumendap yang berkapasitas sebagai aktivis dan pengacara mengupas peran generasi muda.(tin)