Iklan

November 27, 2023, 04:23 WIB
Last Updated 2023-11-27T12:23:05Z
DinamikaPemerintahanUtama

Bimtek Berbahan Baku Limbah. Ibu Rita : Semoga Bermanfaat


Jurnal Manado - Bimbingan Teknis (Bimtek) Kerajinan Berbahan Baku Limbah dibuka langsung Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Senin (27/11/23), di Hotel Three R, Kota Manado.

Dalam sambutannya, Ibu Rita menyampaikan bahwa Dekranasda merupakan mitra Pemerintah dalam membina dan memgembangkan produk kerajinan yang bernilai budaya, menjadi produk bernilai ekonomi yang dapat mengangkat harkat dan martabat pengrajin indonesia.



“Saya selaku Ketua Dekranasda Sulut memberikan apresiasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini karena tujuan untuk mengembangkan industri kecil dan menengah sebagai bidang strategis yang diharapkan cepat menghasilakan dan mendapatkan pendapatan masyarakat, serta membuka lapangan pekerjaan, serta lapangan usaha baru sehingga dapat menjadi penggerak roda perekonomian,” terang Ibu Rita



Membangun industri kecil dan menengah mengandung makna transformasi yaitu adanya perubahan kearah pembentukan masyarakat ke industri yang maju dan tanggu.


“Berbagai upaya dan pembinaan kearah itu sudah banyak di lakukan, sehingga memberikan dampak positif, terutama dilihat dari pertumbuhan unit usaha, tenaga kerja dan nilai-nilai industri,” jelasnya. 

Meski demikian permasalah sektor IKM sangat konpleks sehingga masih banyak hal yang diupayakan untuk ditingkatkan, oleh karena itu peran dekranasda sangat dibutuhkan, terutama dalam peningkatan kompetensi SDM serta program pembinaan yang tepat, dan pada gilirannya dapat menghasilkan produk kerajinan yang produktif, berkualitas berbasisi tradisi dan warisan budaya yang menguasai pasar dalam dan luar negeri.


“Saya kira nanti para narasumber dan instruktur yang langsung memberikan bimbingan teknis terhadap bapak ibu sekalian. Tentu saya berharap dengan kegiatan kali ini, bapak/ibu dapat menghasilkan produk kerajinan berbahan baku limbah yang bernilai ekonomi sehingga bermanfaat bagi keberlangsungan usaha-usaha ekonomi kreatif dan pelaku usahan di Sulut, oleh karena itu selamat mengikuti bimtek yang diselenggarakan selama 3 hari,” pungkasnya. Sembari berharap peserta yang mengikuti pelatihan ini menerima manfaatnya agar supaya para wirausaha baru boleh memberikan nilai ekonomi yang boleh dijual ataupun di kembangkan.

(man)