Dr, Firdaus Komar direktur penguji UKW Saat Menyerahkan Buku, Hasil Disertasi S2 Tentang Uji Kompetensi Kepada Ketua, PWI Sulut Voke Lontaan. (ramsan) |
Jurnal Manado - Stigma negatif terhadap profesi seorang wartawan terkikis dengan kolaborasi yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya, setelah terpilih dan menerima amanah sebagai Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028, Hendry Ch Bangun (HCB) gerak cepat membuat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis di PWI Provinsi se-Indonesia.
Kegiatan spektakuler ini dilaksanakan sebagai wujud nyata seorang Hendry Ch Bangun (HCB), pada program PWI saat Kongres di Bandung.
Seperti hari ini, Kamis (28/12/2023), di Hotel Luwansa, manado, melalui perwakilan PWI Sulut dilaksanakan UKW Angkatan ke - 33memberika yang mengangkat tema "Menciptakan Wartawan Profesional dan Berakhlak".
Ketua PWI Sulut Voke Lontaan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketum PWI karena telah memberikan kesempatan Sulut sebagai salah satu daerah yang melaksanakan UKW gratis.
"Apresiasi yang tinggi untuk PWI Pusat serta, BUMN dalam hal ini PT. Pos Indonesia dan, Pelindo yang telah mensponsori sehingga UKW dapat berjalan, " kata Voke.
Pada kesempatan itu, ia berharap peserta yang ikut ujian boleh berkompeten semua.
"Tertib, ikut aturan dan disiplin. Dan ujian ini merupakan wujud dari kerja kita sehari - hari sebagai wartawan. Saya berharap semua boleh lulus kompeten, " ujarnya.
Sementara, Dr, Firdaus Komar direktur penguji UKW, mewakili PWI Pusat menyampaikan keyakinannya terhadap kepercayaan pemerintah kepada PWI sendiri. Kementerian BUMN mempercayai bahwa wartawan adalah bagian utama industri pers yang akan bekerja secara profesional. Atas profesionalitasnya itu maka pemerintah dan industri lain, termasuk BUMN, sangat memperhatikan industri pers.
Dukungan tersebut juga diberikan dengan harapan industri pers tetap mampu membaca dengan tajam setiap fakta di lapangan, tanpa menyakiti atau melukai.
"Saya yakin, suport penuh dari Pemerintah dalam, hal ini BUMN adalah untuk menciptakan wartawan yang berkualitas termasuk produk beritanya dan menangkal hoax. Dengan UKW di seluruh daerah di Indonesia diharapkan dapat menyebarkan virus - virus cara membuat berita dengan standarisasi KEJ dan UU Pers, " jelas Firdaus, saat memberikan sambutan.
Firdaus juga meyakinkan bahwa tim penguji yang melakukan pengujian UKW adalah benar - benar kualifikasi.
"Tak perlu ragu, saya berpikir dan berpendapat semuanya akan baik - baik saja karena berkaitan dengan pekerjaan kita. Yang tukang kebun pasti tidak bisa, yang tampak ban pasti tidak bisa, yang wartawan pasti bisa, " pungkasnya. Sembari mengatakan bahwa ujian kali ini menggunakan sistem gugur.
"Nilai, 70 dinyatakan kompeten, yang tidak kompeten maka gugur dan yang berkompeten akan menandatangi pakta integritas, " pungkasnya.
Tim Penguji yaitu Firadus Komar selaku direktur UKW, Eko Pamuji, Firdaus, Suherlan, Merson Simbolon, Wiwid Mahendra Wijaya. (jen)