Jurnal Manado - Agenda pertemuan Dewan Gereja-Gereja Sedunia, yang dipusatkan di Hotel Yama Tondano, Kabupaten Minahasa, resmi dimulai Kamis (1/2/2024).
Kegiatan gerejawi internasional bertajuk Faith & Order Commission Meeting World Council of Churches (WCC), dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly menyampaikan rasa syukur serta apresiasi yang tinggi atas dipercayakannya Sulut sebagai tuan rumah hajatan gerejawi dunia tersebut.
“Ini tentu suatu kerhormatan. Jadi kita patut bersyukur dan sangat berterima kasih atas dipercayakannnya Sulawesi Utara menjadi tempat pertemuan para pendeta sedunia,” ungkapnya.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan selamat mengikuti seluruh kegiatan yang diagendakan,” sambungnya.
Dalam pembukaan kegiatan yang dirangkaikan dengan acara gala dinner, peserta dijamu dengan makanan khas kuliner Danau Tondano.
“Panitia sudah menyiapkan makanan-makanan khas danau Tondano buat semua tamu-tamu baik dari luar daerah maupun luar negeri. Semoga bisa berkenan,” ujar Olly.
“Semoga para peserta bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan dapat bersidang dengan baik dan lancar di tempat yang panitia telah siapkan oleh panitia. Sekali lagi selamat bersidang,” imbuhnya.
Opening Ceremonial Faith & Order Commission Meeting World Council of Churches (WCC), atau pembukaan ditandai dengan pemukulan tetengkoren oleh Gubernur Olly Dondokambey yang didampingi Wakil Gubernur, Steven Kandouw, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Gereja-Gereja Sedunia atau WCC, Rev Jerry Pillay, Salah satu Presiden WCC Rev Dr Henriette Lebang, dan Ketua Umum PGI, Pdt Gomar Gultom.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Sinode GMIM, Pdt Dr Hein Arina, Forkopimda Sulut, para Bupati dan Wali Kota se Sulut. Sedianya hajatan Gerejawi Internasional itu akan dihelat hingga 8 Febuari 2024 mendatang.(*ramsan)