Iklan

February 22, 2024, 22:39 WIB
Last Updated 2024-02-23T06:39:17Z
AdvetorialBolmongPemerintahanUtama

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Lolak Bolmong


Jurnal Bolmong - Pengelolaan air harus menjadi konsentrasi kerja. Hal itu disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat memberikan sambutan pada peresmian Bendungan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Jumat (23/02/2024). 


"Urusan air, urusan energi akan menjadi persoalan ke depan jika tidak dikelola dan disiapkan dari saat ini, " ujar Presiden, didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Pj. Bupati Bolmong Limi Mokodompit serta sejumlah menteri. 


Menurut Jokowi sebutan akrab Presiden, Bendungan Lolak bisa menampung sebesar 16 juta meter kubik yang mampu mengairi sawah kurang lebih 2.200 hektare.


“Jadi kalau di Provinsi yang lain, di kabupaten yang lain juga kita memiliki bendungan dengan kapasitas yang kurang lebih sama, air yang ada di negara kita akan bisa kita kelola dengan baik sehingga bermanfaat,”ujarnya. Sembari mengatakan, bendungan Lolak bisa menyediakan air baku bagi masyarakat Bolaang Mongondow yang mereduksi banjir hingga 29 persen.


“Kalau sebelumnya banjir, kemudian ada bendungan, banjir menjadi terkurangi 29 persen. Begitu juga untuk listrik mini hidro".

Utamanya, berdasarkan informasi dari Gubernur, Kabupaten Bolaang Mongondow lumbung padinya Sulawesi Utara.


“Betul-betul kita mengharapkan Bendungan Lolak bisa bermanfaat bagi kita semuanya,” tegasnya. 


Lanjut orang nomor satu di republik Indonesia ini, Indonesia memiliki 4.400-an sungai, akan tetapi baru 292 sungai yang memiliki bendungan. Berbeda dengan China memiliki sebanyak 98.000 bendungan, Korea Selatan memiliki kurang lebih 20.000 bendungan. 


Sementara ubernur Sulut Olly Dondokambey menambahkan bahwa dengan adanya Bendungan Lolak ini diharapkan akan semakin menjadikan Bolmong sebagai lumbung padi di Sulut.


“Juga ketersediaan air baku, penanganan bencana banjir hingga bisa menjadi potensi wisata kreasi baru di Kabupaten Bolmong,” pungkas Gubernur Olly.

(amd)