Jurnal Sport - Duet Sinisuka Ginting vs Axelsen merupakan duet yang dinantikan - nantikan pecinta bulutangkis khususnya indonesia. Pasalnya, penggemar tunggal putra kelahiran 1996 ini berharap mampu menaklukkan si "alien" julukan exelsen sebagai pemain tunggal putra peringkat 1 dunia.
Apalagi jika dilihat dari head to head dalam 17 kali pertemuan, Ginting vs Axelsen sangat jomplang. Tertinggal jauh dalam catatan pertemuan, Ginting hanya empat kali menang dan Axelsen 13 kali.
Terakhir, Ginting harus mengakui keunggulan Axelsen kala melakoni laga pamungkas Grup A BWF World Tour Finals 2023 Desember lalu.
Kala itu, Ginting kalah dari Axelsen lewat drama rubber game dengan skor akhir 21-16, 7-21, 13-21.
Pada All England Open 2024, mimpi itu mampu diwujudkan oleh si "Raja Tipu".
Ginting berhasil menumbangkan Axelsen dengan ruber game pada Quarter Final yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Sabtu (16/3/2024) dini hari WIB.
Axelsen tampil superior di gim pertama. Pebulutangkis nomor satu dunia itu mengungguli Ginting dengan skor telak 21-8.
Anthony Sinisuka Ginting bangkit dan memberi perlawanan di gim kedua. Unggulan kelima tersebut mampu memaksakan duel ke rubber game 21-18.
Duel sengit terlihat di gim ketiga dengan kedua pebulutangkis saling kejar-kejaran poin. Ginting mampu lepas dari tekanan selepas interval hingga unggul jauh 18-12.
Viktor Axelsen merebut enam poin beruntun, beberapa di antaranya karena kesalahan Ginting. Skor pun berubah menjadi sama kuat 18-18.
Ginting merebut poin ke-19 setelah bermain netting dalam situasi hadap-hadapan. Axelsen protes ke wasit karena menilai Ginting melakukan foul saat dirinya memberi bola pelan di atas net yang disambar sang lawan.
Axelsen menunjukkan raut wajah kesal dan mempertanyakan keputusan wasit memberi poin ke Ginting. Wakil Denmark ini bahkan sampai melepas head band di kepalanya, melampiaskan emosi dengan gestur tangannya dan duduk di pinggir lapangan.
Dalam tayangan ulang terlihat Ginting memukul bola dengan raket tetap di wilayahnya dan tanpa mengenai net. Wasit pun tetap memberi poin untuk Ginting.
Rubber game diakhiri dengan keunggulan Anthony Sinisuka Ginting 21-19. Wakil Indonesia ini lolos ke semifinal All England 2024, sekaligus memutus catatan buruk 11 kali kekalahan dari Viktor Axelsen.
Dengan demikian Ginting berhasil memperbaiki catatan rekornya.
(*)
Berikut head to head Ginting vs Axelsen:
All England 2024 : Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (8- 21, 21-18, (21 - 19)
BWF World Tour Finals 2023: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (21-16, 7-21, 13-21)
Indonesia Open 2023: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (14-21 dan 13-21)
BWF World Tour Finals 2022: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (13-21, 14-21)
BWF World Championships 2022: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (10-21, 10-21)
Malaysia Open 2022: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (21-18, 17-21, 12-21)
Indonesia Open 2022: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (13-21, 21-19, 9-21)
Indonesia Masters 2022: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (21-15, 21-15)
All England 2022: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (4-21, 9-21)
Thomas Cup 2020: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (9-21, 15-21)
BWF World Tour Finals 2020: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (17-21, 8-21)
Thailand Open 2021: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (19-21, 21-13, 13-21)
Indonesia Masters 2020: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (22-20, 21-11)
BWF World Tour Finals 2019: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (13-6 retired)
Sudirman Cup 2019: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (9-21, 16-21)
China Open 2018: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (21-18, 21-17)
Japan Open 2018: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (17-21, 15-21)
Sudirman Cup 2017: Anthony Ginting vs Viktor Axelsen (13-21, 21-17, 21-14)